Rest Area Pertama Tol Sumatera Utara Rampung September 2020
Rencana pembangunan rest area. (Dok. Kementerian PUPR)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Jasa Marga (Persero) Tbk., melalui PT Jasamarga Related Business (JMRB) menargetkan pembangunan Rest Area KM 65A dan 65B yang berada di Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi selesai pada akhir September 2020. Kedua rest area tersebut akan menjadi rest area pertama di Jalan Tol Sumatra Utara.
GM Teknik dan Pengendalian Proyek PT JMRB Dyah Ekawati Suryani mengatakan, pembangunan Rest Area KM 65A dan 65B dilakukan secara bersamaan. Hingga tanggal 26 Agustus 2020, progres pembangunan Rest Area KM 65A telah mencapai 91,6 persen, sedangkan Rest Area KM 65B mencapai 90,4 persen.
"Saat ini sudah tidak ada pekerjaan konstruksi yang sifatnya major atau terkait struktur. Beberapa pekerjaan yang tersisa adalah pekerjaan finishing," ujarnya dalam keterangan resmi seperti dikutip, Minggu (30/8/2020).
1. Rest area di tol Sumatra Utara memiliki fasilitas lengkap
Rest Area Tol (IDN Times/Dwi Agustiar)Rest Area KM 65A dan KM 65B Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, masing-masing dibangun di lahan seluas 4 hektar. Kedua rest area ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap, antara lain pujasera, mini market, sarana ibadah, dan toilet gratis.
"Masing-masing rest area memiliki lahan parkir berkapasitas 100 kendaraan kecil dan 30 kendaraan besar," ucap dia.
Baca Juga: Tol Trans-Sumatra Ditarget Rampung di 2022, Hutama Karya Butuh Rp51 T
2. Bakal dilengkapi area komersial yang dipiroritaskan untuk UMKM
Ilustrasi UMKM Kerupuk ikan lele (IDN Times/Yurika Febrianti)Selain itu, Rest Area KM 65A dan KM 65B Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi juga dilengkapi dengan area komersial yang berisi beragam outlet dengan mengedepankan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Untuk Rest Area KM 65A akan tersedia 60 outlet UMKM, sedangkan Rest Area KM 65B akan tersedia 40 outlet UMKM. Kedua rest area juga tersedia area komersial untuk retail.
"Hadirnya Rest Area KM 65A dan KM 65B Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi diharapkan dapat meningkatkan pelayanan Jasa Marga kepada pengguna jalan serta sebagai upaya pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Rest Area ini juga dapat membuka lahan kerja baru yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat setempat," kata Dyah.
3. Tol Trans Sumatra masih butuh Rp386 triliun
Ilustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa PT Hutama Karya (Persero) masih membutuhkan Rp386 triliun untuk menyelesaikan pembangunan keseluruhan ruas tol Trans Sumatra hingga 2024. Manan Wali Kota Solo itu meminta agar perseroan mencari pendanaan alternatif untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur jalan tersebut.
“Saya minta ada terobosan sumber pembiayaan alternatif untuk mengurangi beban ekuitas dari PMN dan juga tidak tergantung pada APBN,” kata Jokowi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Tol Trans-Sumatra Masih Butuh Rp386 T, Jokowi Tidak Mau Pakai APBN
Berita Terkini Lainnya
