Sambut Perdagangan Awal Pekan, IHSG Dibuka di Zona Merah 

IHSG diprediksi menguat

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona merah pada pembukaan perdagangan di awal pekan, Senin (30/11/2020).

IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin dibuka melemah 3,66 poin atau 0,06 persen ke posisi 5.779,67. Sementara indeks LQ45 turun 1,17 poin atau 0,13 persen ke posisi 918,94.

1. IHSG diprediksi menguat

Sambut Perdagangan Awal Pekan, IHSG Dibuka di Zona Merah ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan IHSG diprediksi Menguat. Secara teknikal pergerakan saat ini masih dalam trend menguat. Namun perlu diwaspadai adanya potensi koreksi jangka pendek.

"Pergerakan masih didorong optimisme pemulihan ekonomi pada akhir tahun. Dari dalam negeri masih minim sentiment perekonomian," kata Dennies dalam keterangannya, Senin (30/11/2020).

Baca Juga: Jurus Memilih Saham agar Terhindar dari Kerugian Investasi

2. Bursa saham AS menguat

Sambut Perdagangan Awal Pekan, IHSG Dibuka di Zona Merah Ilustrasi Penurunan/Bearish (IDN Times/Arief Rahmat)

Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 29,910.37 (+0.28 persen), NASDAQ ditutup 12,205.85 (+0.92 persen), S&P 500 ditutup 3,638.15 (+0.23 persen). Bursa Wall Street ditutup menguat seiring dengan menurunnya tingkat kekhawatiran pasar akan risiko investasi akibat dari pandemi, saat ini juga telah dimulai masa transisi dari Presiden AS Donald Trump ke Presiden terpilih Joe Biden.

"Pasar juga masih terdorong optimisme atas terpilihnya Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan, Presiden AS Donald Trump menyatakan akan segera meninggalkan White House jika suara elektoral sudah diumumkan dan memenangkan Joe Biden. Di sisi lain, ia masih yakin bahwa terjadi kecurangan pada pilpres kemarin," jelas dia.

3. IHSG ditutup menguat pada Jumat (27/11/2020)

Sambut Perdagangan Awal Pekan, IHSG Dibuka di Zona Merah 

IHSG ditutup menguat 23,418 poin atau 0,41 persen ke level 5.783,33 pada perdagangan Jumat ( 27/11/202). Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan pergerakan IHSG masih dibayangi dari perkembangan penelitan vaksin COVID-19 yang progresif.

Menurut Dennies, IHSG ditutup menguat seiring optimisme akan pemulihan ekonomi di akhir tahun 2020. "Investor masih terfokus pada perkembangan vaksin dan angka kasus baru. Dari dalam negeri minim sentiment data perekonomian," ujarnya.

Baca Juga: Saham-saham BUMN Mulai Pulih setelah Ada Intervensi Pemerintah

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya