Sederet Manfaat Kartu Prakerja, Dari Insentif sampai Sertifikat
Ilustrasi Kartu Prakerja (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pendaftaran Program Kartu Prakerja gelombang 12 telah resmi dibuka pada Selasa (23/2/2021). Program ini merupakan existing atau lanjutan dari program yang telah dilaksanakan pada 2020 kemarin.
Pada pembukaan gelombang 12, pemerintah menyediakan kuota sebesar 600 ribu dengan target sebanyak 2,7 juta pada semester I 2021.
Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, mengatakan anggaran Program Kartu Prakerja tahun ini mencapai Rp20 triliun dengan anggaran definitif sebesar Rp10 triliun.
"Anggaran yang sudah definitif adalah Rp10 triliun untuk satu semester dengan 2,7 juta penerima dalam skema yang sama persis seperti tahun 2020. Rp20 triliun adalah indikasi, tetapi kami masih menunggu arahan yang definitif," kata Louisa.
Berhubung Program Kartu Prakerja sudah dibuka kembali, IDN Times merangkum sejumlah manfaat yang bisa kamu terima dari program pemerintah ini. Apa saja itu? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Tips Daftar Kartu Prakerja Tanpa Hambatan
1. Bantuan pelatihan Prakerja
Tangkapan layar program Kartu Prakerja (www.prakerja.go.id)Setiap peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan biaya untuk pelatihan skilling (kemampuan), upskilling (peningkatan kemampuan), dan re-skilling (penggantian kemampuan). Para peserta akan mendapatkaan biaya pelatihan sebesar Rp1 juta per orang yang akan dibayarkan langsung kepada lembaga pelatihan.
Bantuan tersebut hanya memiliki batas waktu penggunaan, yakni selama 30 hari. Bila tidak digunakan, maka akan hangus. Bantuan pelatihan itu juga hanya bisa digunakan oleh si penerima manfaat.
2. Insentif Program Kartu Prakerja berupa uang saku.
Ilustrasi insentif (IDN Times/Arief Rahmat)Editor’s picks
Baca Juga: Insentif Rp600 Ribu Kartu Prakerja Belum Cair Juga? Coba Langkah Ini!
Selain mendapat bantuan biaya pelatihan Prakerja, peserta juga akan mendapat insentif berupa uang saku. Para peserta masing-masing akan mendapatkan bantuan dari pemerintah sebesar Rp2,55 juta.
Rinciannya, insentif langsung Rp600 ribu per bulan yang diberikan selama empat bulan. Insentif tersebut ditujukan sebagai uang saku bagi para peserta. Mereka juga akan mendapat insentif senilai Rp150 ribu yang akan diberikan sekali saja setelah mengisi survei kebekerjaan.
Insentif dapat digunakan untuk apa saja, apakah untuk meringankan biaya yang sudah dihabiskan ketika pelatihan seperti makan, transport, dan pulsa; atau juga untuk meringankan biaya selama mencari pekerjaan.
Penerima tidak bisa mendapatkan insentif jika belum mendapatkan persetujuan Kartu Prakerja. Kamu akan menerima insentif apabila telah menyelesaikan pelatihan.
3. Mendapatkan sertifikat
Ilustrasi Kartu Pra Kerja (IDN Times/Arief Rahmat)Selain mendapat insentif tadi, para peserta Kartu Prakerja juga akan mendapatkan sertifikat usai mengikuti pelatihan. Sertifikat tersebut bisa menjadi tambahan 'amunisi' bagi para peserta saat akan mencari pekerjaan baru.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan sertifikat yang mereka terima tidak sepenuhnya menjamin pada setiap perusahaan yang akan dilamar.
Namun demikian, Program Kartu Prakerja diharapkan dapat memberi manfaat dari pengetahuan yang diperoleh saat pelatihan.
"Hopefully ketika bantuan pelatihan itu expired, setidaknya peserta penerima Prakerja sudah memperoleh pelatihan dan masuk ke job market dengan confidence, tanpa ada depression human capital dari mereka," kata Denni.
Baca Juga: Anggaran Program Kartu Prakerja Tahun Ini Bisa Sampai Rp20 Triliun
Berita Terkini Lainnya
