Wamenkeu: Ada Peluang Ekonomi RI Bangkit di 2021

Pertumbuhannya diperkirakan mencapai 5 persen

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara tidak memungkiri di 2020 ini ekonomi global dan Indonesia mengalami periode sulit. Namun demikian, pemerintah melihat potensinya terjadinya pemulihan ekonomi di 2021. Apalagi, vaksin COVID-19 telah dilakukan di tahun tersebut.

"Intinya 2021 kita melihat kesempatan adanya recovery. Itu intinya. 2020 itu penuh tekanan, 2021 kita melihat kesempatan yang lebih lanjut. sesungguhnya juga bagi perkekonomian dunia," kata Suahasil dalam sambutannya di Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2020 yang digelar secara virtual, Selasa (6/10/2020).

1. Pemerintah optimistis ekonomi Indonesia tumbuh 5 persen.

Wamenkeu: Ada Peluang Ekonomi RI Bangkit di 2021Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Suahasil mengungkapkan, pemerintah optimis di 2021 perekonomian domestik akan tumbuh positif. Dalam postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021, pertumbuhan ekonomi disepakati 5 persen.

"Tahun 2021 maka kita lihat kami memperkirakan pertumbuhan 4,5 sampai 5,5 persen. Mungkin di 5 persen. Ini setara dengan (lembaga keuangan internasional) yang lain, OECD 5,3 persen, lalu World Bank 4,8 persen dan IMF agak sedikit tinggi antara 5-6 persen," ucap dia.

Baca Juga: Tok! DPR Setujui Anggaran Kemenko Perekonomian 2021 Sebesar Rp393,3 M

2. Dunia usaha kembali bergerak normal di 2021

Wamenkeu: Ada Peluang Ekonomi RI Bangkit di 2021Ilustrasi Mal di Jakarta (IDN Times/Anata)

Optimisme tersebut, lanjut Suahasil, dilatarbelakangi keyakinan akan bergeliatnya kembali dunia usaha di 2021. Sehingga, daya beli masyarakat juga akan bisa terdongkrak.

"Dunia usaha akan mulai menggeliat. Mulai bekerja lebih intens, bahwa dunia usaha akan memiliki kegiatan yang lebih banyak dan jadi support perekonomian Indonesia. Pertumbuhan ekonomi di 2021 sumbernya bukan pemerintah tapi juga masyarkat dan dunia usaha," imbuh dia.

3. Rincian asumsi makro dalam RAPBN 2021

Wamenkeu: Ada Peluang Ekonomi RI Bangkit di 2021Ilustrasi APBN (IDN Times/Arief Rahmat)

Berikut adalah rincian asumsi makro dalam RAPBN 2021:

  • Pertumbuhan ekonomi: 5,0 persen.
  • Inflasi: 3,0 persen.
  • Nilai tukar rupiah: Rp14.600.
  • Tingkat suku bunga SBN 10 tahun: 7,29 persen.
  • Harga minyak mentah Indonesia (ICP): 45 dolar AS per barrel.
  • Lifting minyak mentah Indonesia: 705 ribu barrel per hari.
  • Lifting gas bumi: 1,007 juta barrel setara minyak per hari.

Baca Juga: Sri Mulyani Usul Acuan Suku Bunga dalam Asumsi Makro APBN 2021 Diubah

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya