Harga Dogecoin Melonjak 11 Ribu Persen di 2021, Ini Sebabnya

Pendorong terbesar dari nilai Dogecoin adalah kabar bahwa Elon Musk, CEO Tesla Inc dan SpaceX, akan menjadi pembawa acara “Saturday Night Live” pada akhir pekan ini.

Musk merupakan tokoh yang telah secara terang-terangan mendukung Dogecoin. Dalam beberapa bulan terakhir, pria yang menyebut dirinya sebagai “Dogefather” itu telah sering membahas koin yang dimulai dari meme itu di Twitternya.

Kehadiran Musk di acara SNL sebagai host pun digadang-gadang akan meningkatkan nilai Dogecoin, karena para pendukungnya berspekulasi bahwa Musk mungkin akan mempromosikan Dogecoin di acara itu.

“Dogecoin melonjak karena banyak pedagang mata uang kripto tidak ingin ketinggalan berita apa pun yang berasal dari pembawa acara ‘Saturday Night Live’ oleh Elon Musk,” tulis Edward Moya, analis pasar senior di Oanda, dalam catatan harian.

Alasan selanjutnya dari kenaikan harga Dogecoin yaitu semakin banyaknya bursa dan platform yang memperdagangkan Dogecoin di bursa mereka dalam beberapa hari dan minggu terakhir.

Salah satu yang terbaru yaitu bursa kripto Gemini, yang pada Selasa mengumumkan perdagangan dan perwalian koin itu. Platform perdagangan eToro juga menyediakan Dogecoin untuk diperdagangkan di platformnya. Sementara Webull sudah mulai mengizinkan penggunanya untuk membeli Dogecoin pada 20 April.

Rasa takut ketinggalan (fear of missing out/FOMO) juga disebut menjadi salah satu alasan di balik lonjakan harga tersebut. Beberapa peserta kripto berspekulasi bahwa kenaikan Dogecoin didukung oleh pedagang ritel yang melihat koin itu sebagai aset investasi (atau perdagangan) yang lebih dapat diakses daripada koin lainnya, termasuk Bitcoin.

Saat ini harga Bitcoin berada di kisaran angka 54 ribu dolar AS, menurut CoinDesk.

Di sisi lain, harga aset investasi tradisional seperti emas berjangka maupun saham, tidak begitu tinggi kenaikannya dalam waktu singkat seperti kripto. Oleh karenanya cryptocurrency ini dianggap lebih menarik.

Konstantin Boyko-Romanovsky, CEO Allnodes, melalui pesan email, mengatakan bahwa dia memandang dukungan dari Musk dan sesama miliarder Mark Cuban sebagai penyebab utama naiknya harga Dogecoin.

Namun ia juga menyebut bahwa Dogecoin yang mungkin lebih mudah diakses oleh beberapa orang karena lebih murah, juga menjadikan cryptocurrency ini lebih banyak dipilih untuk investasi.

“Ini lebih menarik bagi masyarakat umum karena harganya sangat murah. Harga 60.000 dolar AS untuk satu Bitcoin mungkin mengintimidasi beberapa orang. Bisa dibilang Doge lebih seperti Dolar AS tapi dalam bentuk digital,” tulisnya.

Moya juga menulis bahwa gelembung (bubble) Dogecoin bisa saja sedang terjadi saat ini. Namun, kepentingan institusional yang mencoba memanfaatkan momentum ini dapat mendukung kenaikan lebih lanjut dari harga koin ini.

Meski demikian, banyak orang yang skeptis memperingatkan bahwa Dogecoin dapat membuat banyak investor pemula mengalami kerugian jika mereka masuk ke dalam aset dengan tidak hati-hati.