Harga Emas Antam Naik Rp25 Ribu Jadi Rp1,125 Juta per Gram

Jakarta, IDN Times - Harga emas hari ini, Kamis (14/12/2023), produksi PT Aneka Tambang atau Antam mengalami kenaikan Rp25 ribu. Kenaikan itu membuat harga saham Antam hari ini menjadi Rp1,125 juta.
Adapun harga beli kembali (buyback) dari Antam juga naik sebesar Rp25 ribu dan membuat harga buyback emas Antam saat ini Rp1,024 juta per gram.
1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain
Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:
• Harga emas 0,5 gram: Rp612,5 ribu.
• Harga emas 1 gram: Rp1,125 juta.
• Harga emas 2 gram: Rp2,190 juta.
• Harga emas 3 gram: Rp3,260 juta.
• Harga emas 5 gram: Rp5,4juta.
• Harga emas 10 gram: Rp10,745 juta.
• Harga emas 25 gram: Rp26,737 juta.
• Harga emas 50 gram: Rp53,395 juta.
• Harga emas 100 gram: Rp106,712 juta.
Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
2. Emas adalah aset investasi yang aman
Emas bisa menjadi instrumen yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.
Dengan demikian, pada saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega karena tidak semua aset yang dimiliki melemah nilainya.
Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.
3. Tentukan tujuan sebelum investasi emas
Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.
Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu justru malah buntung.
Oleh karena itu, pintar-pintar dalam menentukan tujuan investasi ya!