Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi emas (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Harga emas Antam naik Rp17 ribu menjadi Rp1,836 juta per gram
  • Harga beli kembali emas Antam juga naik Rp17 ribu, menjadi Rp1,688 juta per gram

Jakarta, IDN Times - Harga emas hari ini, Kamis (3/4/2025) produksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam mengalami kenaikan sebesar Rp17 ribu menjadi Rp1,836 juta per gram.

Adapun harga beli kembali (buyback) dari Antam juga mengalami kenaikan sebesar Rp17 ribu dan membuat harga buyback emas Antam saat ini Rp1,688 juta per gram. Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam saat membeli emas logam mulia dari konsumen yang menjual ke Butik Antam.

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain seperti dikutip dari logammulia.com

• Harga emas 0,5 gram: Rp968 ribu.
• Harga emas 1 gram: Rp1,836 juta.
• Harga emas 2 gram: Rp3,612 uta.
• Harga emas 3 gram: Rp5,393 juta.
• Harga emas 5 gram: Rp8,955 juta.
• Harga emas 10 gram: Rp17,855 juta.
• Harga emas 25 gram: Rp44,512 juta.
• Harga emas 50 gram: Rp88,945 juta.
• Harga emas 100 gram: Rp177,812 juta.

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Emas adalah aset investasi yang aman

Emas bisa menjadi instrumen yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Dengan demikian, pada saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega karena tidak semua aset yang dimiliki melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

3. Tentukan tujuan sebelum investasi emas

Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu justru malah buntung.

Oleh karena itu, pintar-pintar dalam menentukan tujuan investasi ya!

Editorial Team