Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Harga Emas Antam Turun Rp4 Ribu, Ini Daftarnya
Etalase yang memajang imitasi emas antam di Toko Butik Emas Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Intinya sih...

  • Harga emas Antam turun Rp4 ribu per gram

  • Rincian harga emas hari ini dalam pecahan lain

  • Emas bisa untuk diversifikasi portofolio dan jadi pilihan investor konservatif

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Harga emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam pada Jumat (19/12/2025) turun Rp4 ribu per gram. Dengan demikian, emas Antam hari ini dibanderol Rp2,483 juta per gram.

Berdasarkan data situs Logam Mulia, harga buyback juga turun dengan nominal yang sama sehingga dibanderol Rp2,342 juta per gram. Harga buyback emas harus merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.10/2017.

Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22. Adapun besarannya 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk yang tidak memegang NPWP. 


1. Rincian harga emas hari ini

Berikut harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp1,291,5 juta

  • Harga emas 1 gram: Rp2,483 juta

  • Harga emas 2 gram: Rp4,906 juta

  • Harga emas 3 gram: Rp7,334 juta

  • Harga emas 5 gram: Rp12,190 juta

  • Harga emas 10 gram: Rp24,325 juta

  • Harga emas 25 gram: Rp60,687 juta

  • Harga emas 50 gram: Rp121,295 juta

  • Harga emas 100 gram: Rp242,51 juta

  • Harga emas 250 gram: Rp606,015 juta

  • Harga emas 500 gram: Rp1,211 miliar

  • Harga emas 1.000 gram: Rp2,423 miliar. 

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang NPWP. Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Emas bisa untuk diversifikasi portofolio

Emas bisa menjadi instrumen yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Dengan demikian, pada saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik, sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega, karena tidak semua aset yang dimiliki melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

3. Emas jadi pilihan investor konservatif

Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman karena risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu justru malah buntung. Oleh karena itu, pintar-pintar dalam menentukan tujuan investasi ya!

Editorial Team