Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan sambutan pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2018 di Jakarta, Selasa (27/11/2018). Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) yang berupaya menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia akan menyiapkan langkah antisipasi untuk membendung dampak tingginya harga tiket pesawat terhadap inflasi, terutama menjelang momentum konsumsi tinggi pada Ramadan dan Lebaran.

"Secara musiman, memang jelang Ramadan dan Idul Fitri, harga-harga tiket naik. Nanti akan dibahas langkah-langkah antisipasinya," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo seperti dikutip dari Antara, Rabu (24/4).

1. Koordinasi tetap dijaga untuk mengendalikan inflasi

Pexels/Rawpixel

Perry menjamin kepada masyarakat, koordinasi antara Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah akan semakin erat untuk menjaga laju inflasi agar tetap terkendali.

Komponen tiket pesawat merupakan bagian dari kelompok tarif harga yang diatur pemerintah (administered prices). Kenaikan harga tiket pesawat khususnya rute domestik sudah terjadi sejak awal Januari 2019. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, peningkatan harga tiket pesawat telah menyumbang inflasi sebesar 0,03 persen Maret 2019.

Sebagai perbandingan, andil inflasi angkutan udara pada Desember 2018 tercatat 0,19 persen, Januari 2019 tercatat 0,02 persen, Februari dan Maret 2019 masing-masing tercatat 0,03 persen.

2. Inflasi pada akhir tahun diprediksi di bawah 3,5 persen

Editorial Team

Tonton lebih seru di