Hasil Voting, Elon Musk Diminta Mundur dari CEO Twitter

Jakarta, IDN Times - Pemilik Twitter, Elon Musk meminta para pengguna media sosial berlogo burung biru itu untuk memberikan suara tentang masa depannya sebagai CEO perusahaan.
"Haruskah saya mundur sebagai kepala Twitter? Saya akan mematuhi hasil jajak pendapat ini," cuit Elon Musk dalam sebuah jajak pendapat kepada 122 juta pengikutnya di Twitter, Senin (19/12/2022).
Sejauh ini, bos Tesla dan Space X ini telah menuai kritik yang begitu masif sejak mengambil alih Twitter, pada Oktober dalam kesepakatan senilai 44 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
1. Mayoritas meminta Elon Musk mundur
Hingga pukul 15.54 WIB, dari 15.532.317 pengguna Twitter, 57 persen di antaranya meminta Elon Musk mundur dari kursi CEO Twitter, hanya 43 persen yang meminta Elon Musk bertahan.
Usai mengadakan voting, Elon Musk kembali membuat cuitan yang entah apakah ada kaitannya dengan jajak pendapat yang dia buat.
"Seperti kata pepatah, berhati-hatilah dengan apa yang Anda inginkan, karena Anda mungkin akan mendapatkannya," cuit Elon Musk.
Saat Elon mulai terjun menjadi pemilik Twitter, kontroversialnya mulai bermunculan di berbagai linimasa.