Airlangga: Puncak Omicron Februari, Maret Melandai 

Pemerintah berharap bisa jaga momentum pertumbuhan ekonomi

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kasus Omicron akan mencapai puncaknya pada bulan ini atau Februari 2022. Meski begitu, Ketua Umum Partai Golkar ini meyakini kasus Omicron akan melandai pada Maret 2022.

"Ini (Omicron) yang kita harap puncaknya di bulan Februari dan bulan Maret akan melandai," kata Airlangga dalam acara BRI Microfinance Outlook 2022, Kamis (10/2/2022).

Baca Juga: Cegah Omicron Merebak ke Luar Jawa, Airlangga Minta Vaksinasi Digenjot

1. Pada Januari Indonesia berhasil tekan kasus COVID-19

Airlangga: Puncak Omicron Februari, Maret Melandai Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) berjalan meninggalkan ruangan usai menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6/2021) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Airlangga mengatakan, Indonesia pada Januari 2022 berhasil menekan kasus COVID-19. Namun ia mengungkapkan, angka yang sebenarnya bisa mencapai seribu kasus.

"Saat sekarang kasus melonjak menjadi 46.843 per 9 Februari," katanya.

2. Indonesia harus tetap menjaga momentum pertumbuhan ekonomi

Airlangga: Puncak Omicron Februari, Maret Melandai Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Meski kini kasus Omicron tengah merebak, Airlangga mengatakan, pemerintah terus menjaga momentum pertumbuhan perekonomian. Terlebih setelah Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 3,69 persen pada 2021, menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS).

"Dua langkah yakni vaksinasi dan protokol kesehatan penting dan kita harus tetap menjaga kegiatan, agar perekonomian bisa bergerak dan tumbuh," ujarnya.

Beberapa tantangan ke depan untuk perekonomian Indonesia adalah merespons kebijakan negara besar seperti kenaikan inflasi, tappering off, dan isu perubahan iklim.

3. Angka COVID-19 di Indonesia

Airlangga: Puncak Omicron Februari, Maret Melandai ilustrasi infeksi virus corona COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)

Satgas Penanganan COVID-19 kembali mengumumkan penambahan kasus harian di Tanah Air. Per Rabu (9/2/2022), penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 46.843.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus harian paling tinggi, yakni 14.353. Di posisi kedua Jawa Barat 11.201, dan Banten 6.026.

Berdasarkan data Satgas, kasus aktif COVID-19 di Indonesia per hari ini 265.824, kemudian ada 404.506 spesimen yang dites. Selain itu, Satgas COVID-19 juga mencatat ada 23.512 suspect.

Baca Juga: [LINIMASA-9] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya