Cegah Omicron Merebak ke Luar Jawa, Airlangga Minta Vaksinasi Digenjot

Terjadi peningkatan kasus di beberapa daerah di luar Jawa

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pentingnya akselerasi vaksinasi dosis kedua agar tidak terjadi perpindahan atau transmisi kasus COVID-19 ke luar pulau Jawa. Akselerasi vaksinasi ini khususnya ditujukan bagi kelompok lanjut usia (lansia) dan komorbid.

"Perlu diakselerasi agar Omicron tidak berpindah dari Jawa ke luar Jawa," kata Airlangga dalam konferensi pers, Senin (7/2/2022).

Baca Juga: [BREAKING] Pemerintah Naikkan PPKM Jabodetabek, Bandung, Jogja, Bali ke Level 3

1. Status vaksinasi dosis kedua di sejumlah wilayah Indonesia masih rendah

Cegah Omicron Merebak ke Luar Jawa, Airlangga Minta Vaksinasi DigenjotKegiatan vaksinasi booster bagi masyarakat Mataram di atas 18 tahun di Lombok Epicentum Mal, Sabtu (29/1/2022) (IDN Times/Muhammad Nasir)

Menurut Koordinator PPKM luar Jawa-Bali ini, hanya ada beberapa daerah di luar Jawa dengan status vaksinasi dosis kedua di atas 60 persen.

Pertama, Kepulaun Riau dengan tingkat vaksinasi dosis kedua sebesr 85,6 persen, Kalimantan Timur 71,2 persen, Bangka Belitung 68,3 persen, dan Kalimantan Utara 65,9 persen.

"Sisanya di bawah 60 persen. Dosis kedua penting terutama untuk lansia dan komorbid," ucapnya.

Baca Juga: [UPDATE] Kasus COVID Dunia Bertambah 1,8 Juta, Ini 5 Negara Tertinggi 

2. Kasus COVID-19 di luar Jawa meningkat

Cegah Omicron Merebak ke Luar Jawa, Airlangga Minta Vaksinasi Digenjotilustrasi virus corona (IDN Times/Aditya Pratama)

Airlangga memaparkan kasus reproduksi kasus efektif di luar Pulau Jawa mengalami kenaikan. Misalnya Kalimantan yang naik menjadi 1,02; Maluku 1,12; Nusa Tenggara menjadi 1,04, dan Sulawesi 1,02. Sehingga konfirmasi harian di luar Jawa 6,7 persen atau 2.405 kasus.

"Kasus kematian masih 3-an secara keseluruhan kasus aktif 13.424 atau 7 persen," ucapnya.

3. Tingkat hunian kamar juga mulai meningkat

Cegah Omicron Merebak ke Luar Jawa, Airlangga Minta Vaksinasi DigenjotIlustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Selain itu, Airlangga juga menyebut mulai terjadi kenaikan tingkat hunian kamar atau bed occupancy rate (BOR) di luar pulau Jawa. Airlangga mencatat, BOR tertinggi ada di Sulawesi Tenggara dan Sumatra Selatan dengan masing-masing 15 persen, Lampung 11 persen, Kalimantan Selatan dan Bengkulu masing-masing 10 persen.

"Sisanya di bawah 10 persen. Untuk itu arahaan Pak Presiden perlu percepatan vaksin baik dosis satu dan dua," katanya.

Ia menambahkan pemerintah juga mewaspadai transmisi kasus Omicron karena adanya acara Moto GP yang akan digelar pada 18-20 Maret di Mandalika, Lombok serta acara G20 pada Februari ini.

"Di luar Jawa harus dipersiapkan kasus Omicron yang potensial masuk di luar jawa dan kesiapan terhadap manajemen, telemedicine dan ketersediaan obat-obat di daerah sambil akselerasi vaksinasi dan peningkatan protokol kesehatan untuk pengguna masker, cuci tangan, dan kegiatan ini akan disesuaikan di daerah masing-masing," katanya.

Baca Juga: Wagub DKI: BOR RS buat COVID-19 Kini 62 Persen, ICU 34 Persen

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya