Bahlil: Gili Trawangan Dikuasai Perusahaan Swasta 30 Tahun 

Selama 20 tahun usahanya tidak dijalankan

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan pulau Gili Trawangan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dimiliki perusahaan swasta selama 30 tahun. Mirisnya, perusahaan tersebut tidak menjalankan usahanya selama 20 tahun lebih.

"Izin invetasi bermasalah termasuk di NTB itu pulau Gili Trawangan, konsesi diberikan ke swasta sebesar 30 tahun," kata Bahlil dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, Senin (31/1/2022).

Baca Juga: AS Investasi Rp33 Triliun, Bahlil: Bukti Tidak Ada Negara Favorit

1. Sudah 20 tahun tidak menjalankan usahanya

Bahlil: Gili Trawangan Dikuasai Perusahaan Swasta 30 Tahun Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Kementerian Investasi baru tahu jika Gili Trawangan bukan dimiliki oleh masyarakat. Bahlil juga menyesalkan perusahaan swasta yang hanya berusaha mendapatkan pendapatan dari Gili Trawangan tanpa menjalankan usahanya selama lebih dari 20 tahun.

"Itu (Gili Trawangan) bukan punya masyarakat setempat, itu konsesi punya pemda tapi didapat dari salah satu perusahaan di mana perusahaan tersebut sudah 20 tahun lebih tidak menjalankan usaha tapi berusaha mendapatkan pendapatan dari usaha di situ," ungkap Bahlil.

Baca Juga: Disebut Kena Tegur Jokowi, Menteri Bahlil: Itu Informasi dari Mana?

2. Kementerian Investasi sudah selesaikan masalah Gili Trawangan

Bahlil: Gili Trawangan Dikuasai Perusahaan Swasta 30 Tahun Ilustrasi pariwisata di Gili Trawangan, Lombok (IDN Times /Helmi Shemi)

Dalam rapat bersama DPR tersebut, Bahlil mengatakan kementeriannya sudah menyelesaikan masalah Gili Trawangan tersebut dengan mencabut izin usaha perusahaan tersebut. Menurut Bahlil, kementeriannya akan senantiasa membantu pengusaha yang benar.

"Gubernur (NTB) datang ke kami dan sudah kami cabut dengan berbagai macam dinamika. Bagi kami kepentingan rakyat jauh di atas segalanya. Kalau pengusaha benar kita bantu, tapi kalau pengusaha agak sedikit Abu Nawas gak bisa kita lanjutkan," katanya yang disambut tepuk tangan anggota DPR yang hadir.

3. Investasi mangkrak di Indonesia Rp708 triliun, selesai 78,9 persen

Bahlil: Gili Trawangan Dikuasai Perusahaan Swasta 30 Tahun Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam kesempatan tersebut, Bahlil mengatakan pihaknya sudah menyelesaikan 78,9 persen investasi mangkrak di Indonesia. Atuat setara Rp558,7 triliun dari Rp708 triliun investasi mangkrak yang ada. Berdasarkan data Kementerian Investasi, salah satu investasi perusahaan mangkrak adalah Rosneft sebesar Rp211,9 triliun, PT Indo Raya Tembaga sebesar Rp58,1 triliun dan Lotte Chemical sebesar Rp52,9 triliun.

"Di tengah tahun ini inveasti ini (mangkrak) harus selesai, kalau tidak selesai kami take out, kami anggap tidak serius. Supaya kita close, jangan mangkrak-mangkrak terus," ucap Bahlil.

Baca Juga: Jokowi Dorong Investasi Sektor Kesehatan untuk Kebutuhan RI

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya