Bank Dunia Diserang Warganet Usai Twit Soal Hutan Bhutan, Ini Faktanya

Bank Dunia melirik potensi kehutanan Bhutan

Jakarta, IDN Times - Cuitan Bank Dunia (World Bank) Asia langsung diserang warganet usai menyinggung perekonomian Bhutan terutama sektor kehutanan.

"71% dari wilayah #Bhutan terdiri dari hutan, tetapi dengan kontribusi (perekonomian) hanya sekitar 2 persen terhadap PDB per tahun, sektor hutan masih kurang dimanfaatkan. Bagaimana negara dapat berinvestasi secara berkelanjutan di hutannya?" tulis Bank Dunia pada 13 Februari lalu.

Tulisan tersebut mendapat respon dari warganet yang menghujat Bank Dunia. "Saya dapat dengan jelas melihat indikasi Anda yang ingin mengambil mineral yang kaya, yang tersembunyi di hutan yang indah ini," tulis Rahul Wagh @waghrahul449 dalam komentar di cuitan Bank Dunia tersebut.

Warganet lain juga mengkritik bahwa cuitan Bank Dunia tersebut sebagai bentuk kapitalisme. "Ini adalah contoh yang bagus bagaimana kapitalisme menghancurkan segalanya," kata The Guillotine Shouter @guillotineshout.

Komedian asal Amerika Serikat, Kath Barbodoro juga menghujat Bank Dunia. "Segala sesuatu bisa saja layak ada tanpa menjadi menguntungkan lho," ujarnya.

1. Bank Dunia digandeng kementerian Bhutan untuk identifikasi peluang investasi

Bank Dunia Diserang Warganet Usai Twit Soal Hutan Bhutan, Ini FaktanyaIlustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Ekonomi Bhutan adalah salah satu yang terkecil dan kurang berkembang di dunia. Masyarakat Bhutan banyak yang bekerja di bidang pertanian, kehutanan, dan penjualan PLTA ke India.

Dalam laporannya, Bank Dunia telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Hutan Bhutan untuk mengidentifikasi peluang jangka pendek, menengah dan jangka panjang untuk memodernisasi sektor hutan Bhutan.

"Tim tersebut menemukan bahwa sektor kehutanan negara tersebut merupakan sektor ekonomi yang penting namun kurang dimanfaatkan dengan kontribusi hanya sekitar 2 persen terhadap PDB per tahun," tulis Bank Dunia.

Baca Juga: 7 Fakta Tentang Bhutan yang Mungkin Baru Kalian Tahu

2. Bank Dunia lirik potensi hutan Bhutan

Bank Dunia Diserang Warganet Usai Twit Soal Hutan Bhutan, Ini FaktanyaIlustrasi hutan (Pixabay/gunawanteguh )

Bank Dunia juga melirik potensi hutan Bhutan yang hanya mengelola 7,3 persen untuk kegiatan komersial. "Sektor kehutanan berpotensi menjadi lebih produktif tanpa membahayakan peran kepemimpinan lingkungan Bhutan," tulis Bank Dunia.

Lembaga keuangan internasional itu mengatakan, dengan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan hutan berkelanjutan seperti modernisasi dapat secara signifikan meningkatkan produktivitas dan meningkatkan ketahanan ekologis serta meningkatkan kesempatan kerja, menciptakan perusahaan berbasis hutan dan beralih ke pendekatan berbasis pasar untuk memperdagangkan kayu dan produk hutan non-kayu.

"Semakin banyak orang mengakui bahwa 'kayu itu baik', tidak hanya karena nilai estetikanya, tetapi juga karena produk kayu menyimpan karbon yang dikeluarkan oleh pohon yang tumbuh dari udara," kata Bank Dunia.

"Tidak diragukan lagi, investasi di sektor hutan dapat menjadi area investasi yang menjanjikan, dan investasi di mana kita dapat membawa banyak pengalaman global dan praktik-praktik yang baik dalam mengelola sumber daya hutan secara berkelanjutan," ucap Bank Dunia.

3. Salah satu negara paling bahagia di dunia

Bank Dunia Diserang Warganet Usai Twit Soal Hutan Bhutan, Ini Faktanyaicctf.or.id

Bhutan adalah sebuah negara kecil di Asia Selatan yang berbentuk Kerajaan dan dikenal dengan Negeri Naga Guntur. Wilayahnya terhimpit antara India dan Republik Rakyat Tiongkok. Bhutan juga tercatat sebagai salah satu negara paling bahagia di dunia.

Bahkan, akibat banyaknya hutan di Bhutan, negara ini menjadi satu-satunya negara negatif karbon di dunia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Bhutan: Negara 'Kebahagiaan' dengan Polusi Terendah di Dunia

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya