Begini Cara Wishnutama Berbagi Tugas dengan Angela Tanoesoedibjo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusbandio memiliki pandangan khusus terhadap wakilnya Angela Tanoesoedibjo. Perempuan berusia 32 tahun itu dilantik pada Jumat (25/10) oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Negara.
Meski baru dilantik, namun menurut Whisnu, Angela sudah ikut menghadiri Rapat Koordinasi 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Menurut mantan CEO NET TV itu, Angela adalah perempuan yang cerdas.
"Orangnya pintar dan cerdas akan sangat membantu kami," ujar pria yang akrab disapa Tama di Gedung Utama Kementerian PUPR pada Sabtu (26/10).
Lalu, bagaimana cara Tama dan Angela mengatur strategi agar bisa memenuhi harapan Presiden Jokowi?
1. Tama yakin Angela dapat diajak bertukar pikiran
Tama dan Angela sesungguhnya memiliki kesamaan. Mereka berdua memiliki latar belakang dari industri media televisi. Dengan adanya kesamaan itu, Tama yakin Angle merupakan sosok yang dapat diajak bertukar pikiran dan membahas pekerjaan bersama.
"Saya pikir (Angela) akan sangat membantu saya dalam banyak hal untuk berpikir bertukar pikiran. Saya lihat (dia) bisa membantu dalam banyak hal," ujar eks Komisioner NET itu.
Baca Juga: Satu-Satunya Wamen Perempuan, Ini Rekam Jejak Angela Tanoesoedibjo
2. Tama dan Angela akan bagi-bagi tugas
Editor’s picks
Saat ini Tama mengaku masih mempelajari seluk-beluk tentang Kemenparekraf. Ia yakin anak sulung dari Hary Tanoesoedibjo itu dapat membantunya.
Meski demikian, Tama belum tahu akan memberikan tugas apa untuk Angela.
"Sekarang saya sedang mempelajari segala sesuatunya agar kita bisa tahu Bu Wamen (Wakil Menteri) bisa bantu apa dan lain sebagainya," ucap Tama.
3. Whisnutama akan mempelajari mengenai penggabungan dua institusi dalam satu wadah
Sebelumnya, Tama juga sempat menyebut, ia akan mempelajari penggabungan dua lembaga menjadi satu di bawah kepemimpinnya. Dua lembaga itu yakni Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif. Pasalnya, di pemerintahan Jokowi jilid pertama, dua lembaga itu merupakan dua entitas berbeda.
"Secara detail, saya ingin mempelajari bagaimana aturan dan detail teknis untuk penyelarasan dan penggabungan ini," ujar Whisnu pada Kamis kemarin seperti dikutip dari Antara.
Selain itu, ia mengaku akan meninjau kembali tentang target pencapain jumlah wisatawan dengan kualitasnya. Fokusnya tidak harus melulu meningkatkan jumlah wisatawan.
"Saya sedang mengukur bagaimana strategi untuk memilih kualitas wisatawan atau segmentasi pelancong yang datang juga penting," kata dia.
Baca Juga: 11 Transformasi Wishnutama Sejak Muda hingga Jadi Menteri Pariwisata