Daftar Perusahaan Raksasa dengan Kebangkrutan Terbesar di Dunia

Padahal aset perusahaan sangat besar, siapa saja mereka?

Jakarta, IDN Times - Selama ini kita sering mendengar kisah sukses banyak perusahaan dunia. Dimulai dari kegagalan yang mereka rasakan, kerja keras dan perjuangan, hingga strategi mereka dalam mencapai kesuksesan.

Namun ada juga perusahaan besar yang akhirnya bangkrut. Tentu banyak faktor yang menyebabkan beberapa perusahaan besar ini bisa bangkrut. Mulai dari kebutuhan modal yang besar, peristiwa alam, skandal perusahaan dan lainnya.

Berikut ini adalah 5 perusahaan besar dengan kebangkrutan terbesar di dunia dilansir dari Insider Monkey.

Baca Juga: Daftar Perusahaan dan Orang Pembayar Pajak Terbesar di Indonesia

1. General Motors (GM)

Daftar Perusahaan Raksasa dengan Kebangkrutan Terbesar di DuniaANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

General Motors bangkrut pada 1 Juni 2009. Pada saat itu, perusahaan ini menghadapi masa-masa sulit, di mana mereka membutuhkan dana talangan senilai hampir 40 miliar dolar AS dari pemerintah AS, yang mengakibatkan seluruh reorganisasi perusahaan itu sendiri.

GM kehilangan pangsa pasar sejak awal 1980-an ketika menguasai 45 persen pasar Amerika Serikat (AS). Sebabnya, perusahaan terlalu mengandalkan produk pada truk dan tenggelam lebih dalam ketika kredit diperketat pada 2008.

Insider Monkey mengatakan bahwa perusahaan punya total aset hingga 82,3 miliar dolar AS pada saat bangkrut.

2. Pacific Electric and Gas (PG&E)

Daftar Perusahaan Raksasa dengan Kebangkrutan Terbesar di DuniaIlustrasi Grafik Penurunan (IDN Times/Arief Rahmat)

Perusahaan ini pernah dua kali bangkrut. Pertama pada 6 April 2001. Negara bagian AS, California, mencoba untuk menyelamatkan utilitas dan menyediakan listrik untuk 5,1 juta pelanggan PG&E di bawah aturan yang sama. Hal ini membuat negara harus membeli listrik dengan harga pasar biaya tinggi untuk memenuhi permintaan dan menjual dengan harga tetap yang lebih rendah.

Namun sebagai akibatnya, California juga kehilangan sejumlah besar uang. Krisis tersebut merugikan PG&E dan California antara 40 hingga 45 miliar dolar AS

Kebangkrutan kedua PG&E terjadi pada 2019 di mana perusahaan harus membayar miliaran dolar AS kepada korban kebakaran hutan di California. Hal ini menambah kerugian miliaran di tahun 2019 dan mengakibatkan perusahaan dinyatakan pailit meskipun sudah mulai keluar dari fase pailit.

Baca Juga: Daftar 10 Orang Singapura Terkaya di Masa Pandemik COVID-19 

3. Worldcom

Daftar Perusahaan Raksasa dengan Kebangkrutan Terbesar di DuniaIlustrasi saham (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada masa jayanya, Worldcom adalah perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di AS, setelah AT&T. Miris, Worldcom terlibat dalam skandal akuntansi besar pada tahun 2002. Di mana metode penipuan digunakan untuk menyembunyikan hilangnya pendapatan perusahaan.

Worldcom dinyatakan bangkrut pada 21 Juli 2002 dengan total nilai aset 103,9 miliar dolar AS.

4. Washington Mutual

Daftar Perusahaan Raksasa dengan Kebangkrutan Terbesar di DuniaIlustrasi rugi (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada 26 September 2008, Washington Mutual mengalami kebangkrutan akibat dari keterlibatan perusahaan dalam krisis subprime mortgage atau krisis keuangan 2008 di AS. Alhasil, Washington Mutual menderita kerugian besar dalam nilai saham perusahaan, serta pemutusan hubungan kerja (PHK) ribuan karyawan.

Ketika pelanggan kehilangan kepercayaan pada bank, mereka menarik hampir 17 miliar dolar AS secara tunai, yang menyebabkan Federal Deposit Insurance Corporation masuk, menyita aset perusahaan dan akhirnya, menjualnya ke JP Morgan Chase.

Insider Monkey mencatat total aset pada saat kebangkrutan perusahaan mencapai 327,9 miliar dolar AS.

5. Lehman Brothers

Daftar Perusahaan Raksasa dengan Kebangkrutan Terbesar di DuniaMarketplace.org

Dengan lebih dari dua kali aset Washington Mutual atau 691,1 miliar dolar AS, Lehman Brothers dengan mudah menduduki puncak daftar perusahaan terbesar yang bangkrut. Padahal Lehman Brothers terkenal sebagai bank investasi terbesar keempat di Amerika Serikat dan telah ada selama 158 tahun sebelum akhirnya mengajukan kebangkrutan. Lehman Brothers memiliki 25 ribu karyawan, yang tiba-tiba diberhentikan.

Penurunan peringkat aset oleh lembaga pemeringkat kredit, hilangnya kepercayaan dan kerugian besar nilai saham menjadi sebab kebangkrutan perusahaan yang jatuh pada 15 September 2008. Hasilnya, Lehman Brothers kehilangan sebagian besar kliennya, yang pindah ke bank yang berbeda dan tidak punya pilihan selain menyatakan kebangkrutan.

Bahkan sekarang, meski sudah hampir 13 tahun, kebangkrutan Lehman Brothers adalah salah satu yang paling terkenal di dunia dan yang terbesar.

Baca Juga: Apa Bedanya Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur?

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya