Ekspor Nonmigas Indonesia Maret Tertinggi dalam Sejarah!
Ilustrasi ekspor. (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia mencatatkan ekspor nonmigas tertinggi dalam sejarah untuk periode Maret 2021 sebesar 17,45 miliar dolar. Tidak hanya itu, menurut Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, eskpor secara keseluruhan juga memecahkan rekor tertinggi sejak 2011.
"Pada Agustus 2011 pernah mencapai 18,6 tetapi ekspor nonmigas kita tahun bulan Maret ini tertinggi dalam sejarah terutama pasca krisis 1998 ," kata Lutfi dalam konferensi pers, Jumat (16/4/2021).
Baca Juga: Disokong Migas dan Nonmigas, Ekspor Indonesia Naik 30,47 Persen
1. Data ekspor-impor Indonesia Maret 2021
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (Dok. Kementerian Perdagangan)Data oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret, ekspor nonmigas Indonesia sebesar 17,45 miliar dolar AS dan migas 0,91 miliar dolar AS.
Sedangkan impor totalnya 16,79 miliar dolar AS. Rinciannya, komponen nonmigas 14,51 miliar dolar AS dan migas 2,8 miliar dolar AS.
2. 10 komoditas ekpsor tertinggi
Kapal kargo memuat bungkil inti sawit (palm kernel) di Dermaga C Pelabuhan PT Pelindo I Dumai di Dumai, Riau, Selasa (10/3/2020). Kegiatan ekspor CPO dan turunannya di seluruh pelabuhan yang ada di Kota Dumai tercatat pada Januari-Februari 2020 sebanyak 2,36 juta ton atau mengalami penurunan sekitar 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 2,80 juta ton akibat pengaruh kewaspadaan COVID-19 pada perdagangan internasional dan berkurangnya produksi di perkebunan akibat perubahan cuaca ekstrem (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid)Editor’s picks
Data dari Kementerian Perdagangan mencatat ada 10 komoditas ekspor terbesar, yakni:
- Lemak dan minyak hewan/nabati
- Bahan bakar mineral
- Besi dan baja
- Mesin dan perlengkapan elektrik
- kendaraan dan bagiannya
- Karet dan barang dari karet
- Mesin dan peralatan mekanis
- Berbagai produk kimia
- Alas kaki
- Logam mulia, perhiasan/permata.
Lutfi mencatat besi dan baja masih menjadi primadona ekspor yang utama karena pertumbuhannya naik hingga 60,67 persen dibanding Januari-Maret 2020.
"Dan minyak nabati CPO, pertumbuhannya nomor dua sebesar 45,35 persen," katanya.
Baca Juga: Usai Polemik Impor Beras, Kementan Sebut Indonesia Berpotensi Ekspor
3. Ekspor pada Januari-Maret 2021
Ilustrasi Ekspor (IDN Times/Arief Rahmat)Selain itu Lutfi mencatat kenaikan ekspor pada kuartal I (Januari-Maret 2021) sebesar 17,11 persen secara keseluruhannya dibanding tahun sebelumnya dengan nilai sebesar 48,9 miliar dolar AS.
Rinciannya ekspor migas sebesar 2,65 miliar dolar AS dan nonmigas 46,25 non migas. Ekspor migas tumbuh 16,52 persen dan nonmigas tumbuh 17,14 persen dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga: Mendag Lutfi Targetkan Ekspor Nonmigas Naik 6,3 Persen
Berita Terkini Lainnya
