Erick Thohir Nilai Pariwisata Bali Perlu Percepatan 

Padahal Bali adalah jantung turis di Indonesia

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir menilai pariwisata Bali masih tertinggal khususnya untuk sektor infrastruktur laut. Untuk itu, ia menilai perlu percepatan untuk sektor ini. 

"Bali adalah jantung dari turis di Indonesia. Infrastruktur, mohon maaf masih tertinggal karena itu kita adakan percepatan," kata Erick saat meninjau area Melasti di Pelabuhan Benoa, Bali, Jumat (14/2) seperti dilansir Antara

1. Harapan untuk pembangunan Benoa Maritime Tourism Hub

Erick Thohir Nilai Pariwisata Bali Perlu Percepatan (Menteri BUMN Erick Thohir dan Menparekraf Wishnutama di Rakor Rencana Pengembangan Benoa Maritime Hub) Dok.Istimewa

Pemerintah akan mengembangkan area Melasti di Pelabuhan Benoa menjadi Benoa Maritime Tourism Hub. Erick berharap pengembangan dapat melibatkan sejumlah produk lokal sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

"Kita mau khususnya zona satu semua produk lokal tidak produk asing, karena itu keterlibatan pengusaha lokal, swasta, atau semua yang lain bisa bersinergi. Kita sangat terbuka, kita pastikan bisa berjalan dan ini bukan wacana tapi sesuatu yang konkret," ujarnya. 
 

Baca Juga: Lahan Reklamasi Benoa Akan Dijadikan Paru-paru Kota, Ini Detailnya

2. Benoa Maritime Hub bukti konkret kerja BUMN

Erick Thohir Nilai Pariwisata Bali Perlu Percepatan (Rakor Rencana Pengembangan Benoa Maritime Hub) Dok.Istimewa

Eks Presiden Inter Milan ini menilai pembangunan area Melasti di Pelabuhan Benoa, Bali menjadi Benoa Maritime Tourism Hub merupakan salah satu kerja konkret PT Pelindo III dalam mendukung program pemerintah.

"BUMN itu harus bekerja konkret bukan wacana, dan alhamdulillah saya rasa masyarakat sekitar juga sangat mendukung, kalau tidak, tidak mungkin tempat ini akan terjadi," ujarnya. 

Dalam upaya mewujudkan Benoa Maritime Tourism Hub, kata dia, perlu kerja sama sejumlah pihak. Untuk itu, Erick menggelar rapat koordinasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Menteri ATR BPN Sofyan Djalil, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Bali Wayan Koster, serta ketua dan anggota Komisi VI DPR di Bali.

"Kita ingin memastikan apa yang dilakukan BUMN juga didukung kementerian lain, karena tidak mungkin kita bisa berjalan baik kalau kementerian lain tidak mendukung. Banyak hal-hal kita lihat di sini ada keterlibatan kementerian lain," kata dia.

3. Didampingi DPR dan Gubernur Bali

Erick Thohir Nilai Pariwisata Bali Perlu Percepatan IDN Times/Ayu Afria

Dalam peninjauan area Melasti di Pelabuhan Benoa, Bali itu, Erick Thohir didampingi sejumlah anggota Komisi VI DPR dan Gubernur Bali Wayan Koster. Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza mengatakan pembangunan area Melasti di Pelabuhan Benoa, Bali itu dengan kualitas yang bagus sehingga menjaga keberlangsungan industri pariwisata dan lainnya.

"Kami harapkan pembangunannya betul-betul berkualitas bagus. Tidak rusak dalam waktu 2-3 tahun setelah resmi. Harus bisa jaga kontinuitas sesuai target yang dicanangkan. Tak lagi membangun terus direhab lagi. Berapapun dananya, kami komisi VI, kalau untuk kemaslahatan pembangunan masyarakat Bali kami akan sepenuhnya mendukung," katanya. 

Baca artikel menarik lainnya di IDN App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Erick Thohir Mau Pelabuhan Benoa Jadi Kawasan Terpadu Kelas Dunia

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya