Harga Emas Akhirnya Naik Rp3.000 Usai Stagnan 3 Hari

Harga emas memang naik hari ini, tapi masih di zona merah

Jakarta, IDN Times - Setelah mengalami stagnasi selama tiga hari, harga emas hari ini, produksi PT Aneka Tambang atau Antam naik Rp3.000 ke level Rp932 ribu per gram pada Selasa (14/9/2021). Sementara, harga jual kembali atau buyback juga naik Rp3.000 ke level Rp822 ribu per gram.

Memang harga emas hari ini naik, tapi secara tren, harganya masih dalam zona merah sejak 24 Agustus 2021. Sejak periode itu, harga emas berada pada level Rp953 ribu per gram. Harga emas terus turun hingga level Rp928 ribu per gram pada 8 September 2021.

Harga emas sempat menguat ke level Rp934 ribu per gram, tapi kembali dikerek ke bawah menyentuh level Rp929 ribu per gram hingga kemarin.

Baca Juga: Yuk Investasi! Harga Emas Turun jadi Rp929 Ribu per Gram

1. Harga emas hari ini dalam pecahan lain

Harga Emas Akhirnya Naik Rp3.000 Usai Stagnan 3 HariIlustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Berikut ini harga emas Antam hari ini dalam pecahan lainnya:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp516 ribu
  • Harga emas 1 gram: Rp932 ribu
  • Harga emas 2 gram: Rp1.804 juta
  • Harga emas 3 gram: Rp2.681 juta
  • Harga emas 5 gram: Rp4.435 juta
  • Harga emas 10 gram: Rp8.815 juta
  • Harga emas 25 gram: Rp21.912 juta
  • Harga emas 50 gram: Rp43.745 juta
  • Harga emas 100 gram: Rp87.412 juta.

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Cara menghitung keuntungan investasi emas

Harga Emas Akhirnya Naik Rp3.000 Usai Stagnan 3 HariIlustrasi neraca perdagangan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Untuk keuntungan investasi emas, hitunglah selisih harga jual dan beli agar bisa memperkirakan keuntungan yang akan didapat. Misalnya, harga beli emas Antam Rp1,021 juta per gram dan harga jual kembali Rp917 ribu per gram.

Ada selisih Rp104 ribu dari harga jual dan harga beli. Artinya, kamu harus menunggu sampai selisih harga melebihi harga beli agar meraih keuntungan.

Apabila kamu beli emas Rp1,031 juta pada pagi hari, lalu sore harinya ingin dijual, kamu rugi Rp104 ribu. Berbeda halnya apabila kamu membeli emas hari ini, lalu dijual kembali lima tahun kemudian.

3. Tentukan dulu tujuan investasi sebelum membeli emas

Harga Emas Akhirnya Naik Rp3.000 Usai Stagnan 3 HariIlustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Berinvestasi pada emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.

Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan.

Baca Juga: Medali Emas Bikin Bangga Tapi Investasi Emas Bikin Kaya, Ini 5 Tipsnya

Topik:

  • Satria Permana
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya