IHSG Melemah dan 7 Saham Naik di Akhir Perdagangan 2021 

IHSG melemah 19,1 poin ke level 6.581,4

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 19,1 poin atau 0,29 persen ke level 6.581,4 pada perdagangan Kamis (30/12/2021) sore, yang merupakan perdagangan terakhir di tahun ini.

Dilansir RTI, IHSG mencapai puncak tertingginya pada pagi ini di level 6.613,7 dan titik terendahnya 6.581,4 pada akhir perdagangan.

1. IHSG fluktuatif sepanjang hari

IHSG Melemah dan 7 Saham Naik di Akhir Perdagangan 2021 IDN Times/Auriga Agustina

Pada perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat tipis 8,8 poin ke level 6.609,4. Berdasarkan pantauan IDN Times, data RTI pukul 09.45 WIB menunjukkan IHSG sempat merosot ke zona merah, sebelum akhirnya kembali ke level 6.605,4 atau menguat 4,7 poin (+0,07 persen).

Investor membukukan transaksi sebesar Rp10,2 triliun dengan volume sebesar 26,2 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 1,22 juta kali. Ada 209 saham yang menguat, 342 melemah, dan 130 saham stagnan.

Baca Juga: Mantap! Nilai IPO Tahun Ini Pecahkan Rekor Sepanjang Masa BEI

2. Pergerakan indeks saham

IHSG Melemah dan 7 Saham Naik di Akhir Perdagangan 2021 Ilustrasi Grafik Penurunan (IDN Times/Arief Rahmat)

Pelemahan IHSG sore ini membuat sejumlah saham unggulan ikut melemah. Berikut kondisi saham unggulan pada penutupan sore ini:

LQ45 melemah 0,51 persen menjadi 931,41.
IDX30 melemah 0,63 persen menjadi 497,09.
IDX80 melemah 0,68 persen menjadi 131,41.
IDXESGL melemah 0,18 persen menjadi 136,08.
IDXQ30 melemah 0,45 persen menjadi 145,04.

3. Saham-saham dengan kenaikan lebih dari 7 persen hari ini

IHSG Melemah dan 7 Saham Naik di Akhir Perdagangan 2021 Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Berdasarkan data RTI, ada beberapa saham dengan kenaikan lebih dari delapan persen hari ini. Berikut delapan saham dengan kenaikan tertinggi:

PT Gozco Plantations Tbk (GZCO).
PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS).
PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL).
PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS).
PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO).
PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI).
Asia Pacific Fibers (POLY).

Baca Juga: Kinerja Saham Bukalapak Makin Turun Sejak IPO

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya