IHSG Terbaik sejak 9 Bulan Terakhir, Rupiah juga Berkilau

Keduanya ditutup menguat pada sore ini

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia dan rupiah sama-sama berkilau pada Senin (14/12/2020) sore. Baik IHSG dan rupiah ditutup menguat.

IHSG ditutup pada level 6.012,5 naik 74,1 poin atau 1,25 persen. Ini adalah pencapaian terbaik IHSG sejak bulan Maret atau awal pandemik COVID-19.

Sementara rupiah ditutup menguat 31 poin atau 0,22 persen menjadi Rp14.044 per dolar AS.

1. Data IHSG hingga sore ini

IHSG Terbaik sejak 9 Bulan Terakhir, Rupiah juga BerkilauANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Dilansir dari RTI, investor membukukan transaksi sebesar Rp18,8 triliun dengan volume transaksi sebesar 27,2 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 1,3 juta kali. Sebanyak 276 saham menguat, 189 melemah, dan 154 tidak mengalami perubahan.

IHSG dibuka pada level 5.959,2 dan bergerak mencapai puncak tertingginya pada level 6.013,9.

Baca Juga: Baru Mulai Investasi Jangan Ragu Beli Saham, Ini Sederet Keuntungannya

2. Pergerakan rupiah sore ini

IHSG Terbaik sejak 9 Bulan Terakhir, Rupiah juga BerkilauIlustrasi uang, rupiah, uang saku (IDN Times / Shemi)

Sementara rupiah hari ini dibuka pada level Rp14.075 per dolar AS. Dalam pergerakannya, rupiah sempat turun menjadi Rp14.182 per dolar AS dan mencapai titik terbaiknya di level Rp14.030 per dolar AS.

3. IHSG dan rupiah terus meningkat sejak akhir pekan

IHSG Terbaik sejak 9 Bulan Terakhir, Rupiah juga BerkilauIlustrasi Harga Saham Naik (Bullish) (IDN Times/Arief Rahmat)

IHSG ditutup menguat 4,63 poin atau 0,08 persen ke level 5.938,32 pada perdagangan Jumat (11/12/2020).

Sebanyak 205 saham menguat, 266 saham melemah dan 157 saham tidak mengalami perubahan. Volume perdagangan tercatat sebanyak 27,66 miliar lembar saham dan frekuensi tercatat sebanyak 1,323,48 kali. Sementara secara keseluruhan investor membukukan transaksi Rp19,912 triliun.

Sementara pada Jumat, 11 Oktober 2020, rupiah ditutup menguat 25 poin atau 0,18 persen ke posisi Rp14.080 per dolar AS.

Baca Juga: Belajar dari Kasus Jouska, Ini Tips Investasi Saham yang Sehat

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya