5 Kebiasaan Baru yang Dipraktikan Penumpang Pesawat di Masa Pandemik

Penumpang wajib melakukan rapid atau tes PCR sebelum pergi

Jakarta, IDN Times – Pandemik global COVID-19 membawa perubahan di sektor penerbangan dunia termasuk juga di Indonesia. Di Indonesia, stakeholder penerbangan nasional merespons pandemik dengan melakukan adaptasi supaya operasional penerbangan tetap terjaga.

Penumpang pesawat misalnya melakukan adaptasi kebiasaan baru untuk menuju new normal dengan mengubah perilaku yang lebih mengedepankan aspek kesehatan dan kebersihan.

“Pemandangan penumpang pesawat yang berhenti di depan mesin otomatis hand sanitizer untuk kemudian membersihkan tangan adalah hal yang biasa. Mereka kini lebih memperhatikan aspek kesehatan dan kebersihan,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (13/6).

Nah apa saja kebiasaan baru penumpang di bandara-bandara PT Angkasa Pura II?

1. Menggunakan masker dan sering mencuci tangan

5 Kebiasaan Baru yang Dipraktikan Penumpang Pesawat di Masa Pandemikpixabay.com/Couleur

Penggunaan masker juga menjadi kebiasaan baru bagi penumpang pesawat, bahkan menjadi suatu hal yang wajib. Penumpang mengenakan masker dimulai dari bandara hingga saat berada di dalam kabin pesawat.

Penumpang pesawat dan pengunjung bandara juga menjadi lebih sering mencuci tangan baik itu menggunakan hand sanitizer mau pun dengan air mengalir di wastafel.

"Sejak pandemik diumumkan pada Maret 2020, PT Angkasa Pura II menyediakan hingga 355 mesin otomatis hand sanitizer di 19 bandara yang dikelola perseroan. Selain itu, PT Angkasa Pura II juga menambah sebanyak 53 wastafel guna melengkapi wastafel yang sudah ada di toilet dan tempat lainnya," kata Awaluddin.

Baca Juga: Panduan dari ICAO ke Maskapai: Penggunaan Toilet di Pesawat Dibatasi

2. Penumpang wajib menerapkan jaga jarak dan ikut tes PCR

5 Kebiasaan Baru yang Dipraktikan Penumpang Pesawat di Masa PandemikDok. AP II

Penumpang pesawat juga mulai memahami pentingnya jaga jarak. Di ruang tunggu (boarding lounge) atau di titik-titik antrean, penumpang pesawat sudah dengan kesadaran menerapkan jaga jarak. 

Sebelum menumpang pesawat, calon penumpang juga wajib menyerahkan hasil tes PCR atau rapid test dengan hasil negatif COVID-19. Tanpa itu maka mereka tidak dibolehkan masuk ke dalam kabin, kendati telah membeli tiket. 

3. Calon penumpang wajib bawa dokumen sebagai syarat perjalanan

5 Kebiasaan Baru yang Dipraktikan Penumpang Pesawat di Masa PandemikIlustrasi (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Di tengah pandemik ini, penumpang pesawat juga diklaim mematuhi prosedur penerbangan yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Dibandingkan dengan kondisi normal, penumpang pesawat kini tiba di bandara jauh lebih awal untuk memproses keberangkatan. Seperti misalnya di Bandara Soekarno-Hatta, biasanya mungkin mereka tiba 1 jam sebelum keberangkatan domestik, sekarang calon penumpang sudah ada di bandara 2-3 jam sebelum keberangkatan," ujar Awaluddin.

Selain itu, penumpang rute domestik saat ini diwajibkan membawa identitas diri dan dokumen surat hasil tes PCR yang berlaku 7 hari pada saat keberangkatan atau rapid-test yang berlaku 3 hari pada saat keberangkatan untuk diperiksa di bandara.

Adapun PT Angkasa Pura II dalam waktu dekat juga akan meluncurkan Travelation untuk memeriksa dokumen secara digital. Melalui Travelation, calon penumpang pesawat dapat mengunggah berkas yang diperlukan sebagai syarat diperbolehkan terbang.

“Tuntutannya adalah efisiensi dalam hal waktu di tengah adanya prosedur tambahan yang harus dijalani penumpang pesawat, dan salah satu solusi adalah melalui Travelation,” kata Awaluddin.

4. Penumpang memilih layanan touchless dan transaksi cashless

5 Kebiasaan Baru yang Dipraktikan Penumpang Pesawat di Masa PandemikDiskon top up LinkAja (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Di masa pandemik ini, sentuhan dengan berbagai benda memang harus dikurangi. Penumpang pesawat pun lebih memilih itu sebagai kebiasaan baru. 

PT Angkasa Pura II menyediakan fasilitas touchless seperti misalnya tombol pedal kaki di lift, wastafel otomatis, hingga mesin hand sanitizer otomatis. Penumpang juga lebih sering bertransaksi non tunai, tidak menggunakan uang kertas atau logam guna menekan risiko penyebaran virus. Transaksi secara non-tunai juga menghindarkan kasir dan pelanggan saling melakukan kontak fisik.

5. Calon penumpang diminta melakukan self check-in dan wajib ukur suhu tubuh

5 Kebiasaan Baru yang Dipraktikan Penumpang Pesawat di Masa PandemikPetugas Bandara SAMS Balikpapan lengkap dengan APD periksa suhu tubuh warga saat masuk bandara (Dok.IDN Times/Istimewa)

Terakhir, penumpang yang tiba di bandara kini diminta melakukan check-in secara mandiri. Di seluruh bandara PT Angkasa Pura II, setiap bulannya penumpang yang melakukan self check-in di tengah pandemik ini berkisar 1.000 – 2.000 penumpang, atau 10 persen lebih dari total penumpang saat pembatasan penerbangan.

Mereka juga diharuskan mengukur suhu tubuh. Di seluruh bandara PT Angkasa Pura II saat ini terdapat 82 alat thermo gun dan 29 thermal scanner guna mengukur suhu tubuh penumpang.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti: Mustahil Wajibkan Tes PCR Bagi Penumpang Pesawat

Topik:

Berita Terkini Lainnya