Mantap, Rupiah Awal Pekan Ini Hampir Dekati Rp14.000 per Dolar AS 

Perkasa terhadap hampir semua mata uang negara lain

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (9/11/2020) pagi dibuka menguat. Rupiah naik 120 poin atau 0,86 persen menjadi Rp14.159 per dolar AS.

1. Pergerakan rupiah terhadap mata uang lain

Mantap, Rupiah Awal Pekan Ini Hampir Dekati Rp14.000 per Dolar AS Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dollar naik (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain dolar AS, rupiah juga perkasa terhadap sebagian besar mata uang lain. Berikut daftar rupiah terhadap mata uang negara lain:

  • Rupiah menguat 52 poin menjadi Rp10.312 terhadap dolar Australia
  • Rupiah menguat 13 poin menjadi Rp2.150 terhadap Yuan Tiongkok
  • Rupiah menguat 130 poin menjadi Rp16.830 terhadap euro
  • Rupiah menguat 118 poin menjadi Rp18.666 terhadap British pound
  • Rupiah menguat 16 poin menjadi Rp1.826 terhadap dolar Hongkong
  • Rupiah menguat 1.21 poin menjadi Rp137,05 terhadap yuan Jepanh
  • Rupiah menguat 0,05 poin menjadi Rp12,69 terhadap won Korea

Baca Juga: Tak Peduli Resesi, Rupiah Perkasa Lawan Dolar AS Jumat Pagi

2. Rupiah Jumat sore ditutup menguat

Mantap, Rupiah Awal Pekan Ini Hampir Dekati Rp14.000 per Dolar AS ilustrasi uang (IDN Times/Umi Kalsum)

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (6/11/2020) sore ditutup menguat. Rupiah naik 107 poin atau 0,74 persen menjadi Rp14.280 per dolar AS. Rupiah bahkan sempat mencapai level tertingginya di hari ini yakni Rp14.186 per dolar AS.

3. Rupiah menguat dalam beberapa hari terakhir

Mantap, Rupiah Awal Pekan Ini Hampir Dekati Rp14.000 per Dolar AS Calon presiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden menarik turun masker pelindungnya saat ia berbicara dalam acara kampanye di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, Minggu (1/11/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Rupiah sudah beberapa hari terakhir ditutup menguat. Pada Kamis misalnya, rupiah ditutup menguat menjadi Rp14.388 per dolar AS. Kemudian pada Rabu, 6 November 2020, rupiah naik 164 poin atau 1,12 persen menjadi Rp14.424 per dolar AS.

Penguatan rupiah disebabkan oleh faktor Pilpres AS dan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2020 tetap tinggi sebesar 133,7 miliar dolar AS.

Baca Juga: Biden Unggul dan Ekonomi RI Minus 3,49 Persen, Rupiah Ditutup Perkasa

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya