Nasib Perwakilan BKPM Luar Negeri di Tengah Pandemi Virus Corona

Kantor BKPM di luar negeri dekat warga yang terinfeksi virus

Jakarta, IDN Times - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan Perwakilan Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di luar negeri aman dari virus corona, COVID-19.

Komite Informasi dan Komunikasi BKPM Rizal Calvary Marimbo mengatakan pihaknya sudah mengontak perwakilan-perwakilan IIPC di luar negeri. Sejauh ini, belum ada laporan perwakilan yang terdampak virus tersebut, khususnya di negara yang paling masif mendapat serangan seperti Singapura, Jepang, dan Korea Selatan.

“Sejauh ini aman. Mohon dukungan doa, pimpinan dan staf-staf kami di luar negeri, agar terlindung senantiasa,” Rizal dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/3).

1. Masih bekerja seperti biasa meski ada ancaman virus corona

Nasib Perwakilan BKPM Luar Negeri di Tengah Pandemi Virus CoronaIlustrasi Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Rizal mengatakan staf BKPM di Tokyo masih berkantor secara normal. Belum ada pelarangan untuk membatasi kegiatan di kantoran.

“Meski demikian, staf-staf kami diminta tetap waspada. Sebab sejak tiga pekan lalu tak jauh dari kantor BPKM di Tokyo ada warga yang tertular COVID-19. Hanya berjarak sekitar 1 kilometer," ujarnya.

Ia menambahkan perwakilan IIPC juga harus waspada saat pulang ke rumah. "Sebab ada warga yang terpapar virus tersebut berjarak sekitar 3 km,” imbuhnya.

Baca Juga: Daftar Menteri Kabinet Jokowi yang Sudah Jalani Tes Virus Corona

2. BKPM pantau terus perwakilannya

Nasib Perwakilan BKPM Luar Negeri di Tengah Pandemi Virus CoronaIlustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Selain itu, BKPM akan terus mengawasi staf-stafnya di luar negeri dan selalu siap memberikan bantuan yang diperlukan.

“Walaupun di Tanah Air juga sedang fight, kita juga pantau staf-staf kita di luar negeri. Utamanya, negara-negara yang paling parah mendapat serangan virus ini. Kita pantau juga keluarga mereka,” ucap Rizal.

Rizal mengatakan pihaknya juga memberi arahan kepada staf-staf BKPM di luar negeri agar tetap waspada dan mematuhi prosedur dan kebijakan pemerintah di negara masing-masing terkait Covid-19 ini. “Kita hubungi mereka dan masing-masing negara punya prosedur harus ditaati, dan mesti comply betul,” tukas Rizal.

3. Sebaran virus corona di dunia

Nasib Perwakilan BKPM Luar Negeri di Tengah Pandemi Virus CoronaIlustrasi virus corona. (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat ini, BKPM memiliki sejumlah staf perwakilan di berbagai kota besar di berbagai negara. Misalnya di Abu Dhabi, Tokyo, Seoul, Singapura, Taiwan, New York, Sydney, hingga London. Tugas perwakilan tersebut meningkatkan penanaman modal dari negara tersebut dan memfasilitasi penanaman modal dari Indonesia ke negara tersebut.

Berdasarkan data dari www.worldometers.info, saat ini ada 157 negara yang terjangkit virus corona. Data per 16 Maret, ada 85.287 kasus virus corona aktif yang menyebabkan 5.921 orang dalam kondisi kritis dan 79.366 orang menunjukkan gejala virus ini.

Sementara dari 84.280 kasus yang dianggap selesai, 77.764 orang sembuh dan 6.516 meninggal. Di Indonesia sendiri kini dilaporkan ada 117 kasus, lima orang meninggal, dan delapan sembuh.

Baca artikel menarik lainnya di IDN App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Jokowi Kabulkan Permintaan Kepala BKPM Berikan Dana Alokasi Khusus

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya