Pertamina Kirim 16 Ribu BBM untuk Korban Gempa Palu-Donggala

Untuk rumah sakit, SPBU dan juga pasokan listrik

Jakarta, IDN Times – PT Pertamina (Persero) terus mengupayakan pelayanan bahan bakar minyak (BBM) pascabencana alam gempa bumi dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region VII Roby Hervindo menyatakan saat ini sudah siap enam mobil tangki dengan masing-masing kapasitas 16.000 liter untuk didistribusikan ke empat SPBU di wilayah Palu.

1. Daftar penyaluran BBM oleh Pertamina

Pertamina Kirim 16 Ribu BBM untuk Korban Gempa Palu-DonggalaHumas Pertamina

Terminal BBM Donggala kembali dapat menyalurkan BBM. Adapun BBM yang disalurkan yakni premium, pertalite, pertamax, solar dan avtur.

Adapun SPBU tersebut, yakni SPBU 74.942.08 Jalan Maluku, Kota Palu; SPBU 74.941.05 di Jalan R.E Martadinata, Palu; SPBU 74.941.08 Jalan Soekarno Hatta dan SPBU 74.943.13 di Jalan Tawaeli, Palu. Dari keempat SPBU tersebut, dua diantaranya beroperasi hingga malam, yakni SPBU di Jalan Maluku dan RE Martadinata.

Roby menambahkan, kapasitas BBM yang diangkut mobil tangki disesuaikan dengan kondisi jalan, agar tidak terkendala saat pendistribusian. 

“Kami tengah menunggu pengawalan, agar penyaluran BBM bisa lancar sampai tujuan. Dalam kondisi bencana seperti saat ini, semua pihak memerlukan BBM dan kami  berharap bisa tetap memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” kata Roby melalui siaran persnya.

2. Penyaluran BBM jenis solar untuk bantu rumah sakit

Pertamina Kirim 16 Ribu BBM untuk Korban Gempa Palu-DonggalaPertamina (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

BBM jenis solar juga didistribusikan khususnya untuk rumah sakit, PLN dan Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD).

BBM jenis solar akan digunakan untuk mendukung operasional rumah sakit, salah satunya RS Undata Palu yang tidak hanya menangani pasien sakit, tetapi juga korban gempa. Pengoperasian genset di rumah sakit sangat diperlukan untuk menangani pasokan listrik dan peralatan kesehatan.

"Kami berkoordinasi untuk mendatangkan tangki BBM. Saat ini sudah disalurkan 1.500 liter untuk RS Undata Palu, 2.000 liter untuk Kantor PLN Area Palu dan 5.000 liter disalurkan ke Posko Basarnas Palu,” kata Roby.

Dilaporkan di RS Undata terdapat lebih dari 200 korban gempa dan tsunami. Sebagian besar pasien tersebut menderita patah tulang yang terdiri dari pasien dewasa, anak-anak, dan beberapa pasien ibu hamil.

Selain, RS Undata, saat ini Pertamina juga telah mengirimkan BBM yakni solar dua ribu liter dan premium dua ribu liter untuk kebutuhan RS Parigi, melalui Depot Poso.

3. BBM untuk membantu pemulihan pasokan listrik

Pertamina Kirim 16 Ribu BBM untuk Korban Gempa Palu-DonggalaHumas Pertamina

Pasokan solar juga digunakan untuk genset raksasa milik PLN guna memulihkan pasokan listrik di sebagian wilayah Donggala dan Palu, yang Jumat (28/9) sore, padam usai gempa mengguncang Sulawesi Tengah.

Pertamina telah memasok kebutuhan PLN ke PLTD Topoyo dan PLTD Pasangkayu di Sulbar, dengan mekanisme alih suplai dari Pare-pare. Sementara  suplai ke PLTD Siboang di Sulteng, dipasok dari Toli Toli.

"Untuk PLTD lain di Palu, kami akan terus koordinasikan dengan PLN Wilayah Sulutenggo untuk pengambilan BBM dari depot terdekat seperti Toli-Toli, Poso dan Gorontalo," ujar Roby.

Baca Juga: 5 Hal Paling Darurat yang Harus Ditangani Pascagempa Palu-Donggala

4. Bantuan dari Pertamina lainnya

Pertamina Kirim 16 Ribu BBM untuk Korban Gempa Palu-DonggalaHumas Pertamina

Bantuan lainnya yang dikerahkan Pertamina berupa mobil tangki yang diberangkatkan dari TBBM Parepare juga telah berhasil menyalurkan untuk Agen Premium dan Minyak Tanah (APMS) 76.915.02 di Pasang Kayu. Setelah menyalurkan 16.000 liter, mobil tangki kembali ke TBBM Parepare.

Untuk memaksimalkan layanan operasional SPBU, Pertamina juga mengerahkan 50 operator SPBU bantuan dari sekitar Sulawesi serta awak mobil tangki dari Pare-Pare dan Kendari.

Pertamina melakukan pengisian ke kapal SAR kendari sebangak 20 ribu liter via TBBM Poso untuk kebutuhan penanganan bencana. Saat ini sedang dalam perjalanan AMT agen PT Meta Indah sebanyak lima ribu liter untuk kebutuhan darurat genset-genset di Palu.

Selanjutnya, BUMN Migas ini juga telah berkoordinasi dengan Bekang Kodam Merdeka untuk pengambilan BBM) untuk pengisian di Bitung/Gorontalo untuk selanjutnya dibawa oleh tim Kodam ke Palu.

"Kami mengupayakan seluruh pihak bisa mendapatkan pasokan solar, namun tetap prioritas pada layanan kemanusiaan, agar penanganan korban dan pemulihan pascagempa teratasi," kata Roby.

Baca Juga: Tsunami dan Gempa Donggala: Sarana Pertamina Alami Kerusakan

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya