Pusingnya Menkeu, Baru Januari APBN Sudah Tekor Rp36 Triliun

Gara-gara besar pasak daripada tiang

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 pada bulan Januari lalu sudah defisit alias tekor Rp36,1 triliun.

"Realisasi defisit APBN hingga Januari 2020 mencapai Rp36,14 triliun atau sekitar 0,21 persen PDB," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa di Gedung Kementerian Keuangan, Rabu (19/2) malam.

1. Besar pasak daripada tiang

Pusingnya Menkeu, Baru Januari APBN Sudah Tekor Rp36 TriliunIlustrasi (IDN Times/Mela Hapsari)

Tekornya anggaran pada Januari ini terjadi biaya belanja negara yang lebih besar dari pendapatan negara. Tercatat pendapatan negara sebesar Rp103,69 triliun sedangkan realisasi belanja sudah mencapai Rp139,83 triliun.

"Memasuki awal tahun 2020, realisasi Pendapatan Negara dan Hibah hingga akhir bulan Januari 2020 mencapai Rp103,69 triliun atau 4,6 persen dari target pada APBN 2020," ujar Sri Mulyani.

Defisit ini terjadi karena perlambatan pertumbuhan sebagai imbas dari masih berlanjutnya perlambatan ekonomi global yang terjadi sejak tahun lalu.

Baca Juga: Jokowi Perkirakan APBN 2020 Defisit Rp307,2 Triliun

2. Penopang pendapatan Indonesia

Pusingnya Menkeu, Baru Januari APBN Sudah Tekor Rp36 TriliunIlustrasi perkembangan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Hingga akhir Januari 2020, realisasi Pendapatan Negara berasal dari dua sektor. Pertama realisasi penerimaan Perpajakan Rp84,66 triliun atau 4,54 persen dari target. Kedua Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp19,02 triliun atau 5,18 persen dari target.

"Sementara itu, belum terdapat realisasi untuk penerimaan Hibah hingga akhir Januari 2020. Pertumbuhan penerimaan Perpajakan mengalami kontraksi tercatat negatif 5,97 persen (yer on year). Sementara itu, penerimaan PNBP tercatat tumbuh 2,28 persen (year on year)," papar Sri Mulyani.

3. Perbandingan dengan tahun lalu

Pusingnya Menkeu, Baru Januari APBN Sudah Tekor Rp36 TriliunIlustrasi uang. (IDN Times/Mela Hapsari)

Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, penerimaan negara turun 4,6 persen.

Kalau dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama, realisasi pendapatan negara mencapai 5 persen dari target APBN 2019. Dengan rincian belanja negara Rp153,06 triliun dan pendapatan negara Rp108,72 triliun.

Baca Juga: APBN 2020 Dirancang Bisa Antisipasi Tekanan Global

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya