Qlue Raih Pendanaan Seri B1 dari Global Brain Jepang dan Telkomsel

Ada 3 target yang akan dilakukan Qlue melalui investasi ini

Jakarta, IDN Times - Perusahaan penyedia ekosistem smart city Qlue meraih pendanaan Seri B putaran pertama yang dipimpin oleh investor asal Jepang, Global Brain, melalui kelompok investasinya KDDI Open Innovation Fund III (KOIF III). Pendanaan Seri B1 ini juga didukung oleh investor lainnya yaitu ASLI RI dan juga Telkomsel Mitra Inovasi.

"Keberhasilan Qlue menutup pendanaan Seri B putaran pertama ini menunjukan potensi bisnis smart city yang sangat prospektif," kata Founder dan CEO Qlue Rama Raditya dalam keterangan tertulis, Jumat (4/6/2021).

1. Target Qlue garap pasar Asia usai dapat pendanaan

Qlue Raih Pendanaan Seri B1 dari Global Brain Jepang dan TelkomselPerusahaan penyedia ekosistem smart city Qlue meraih pendanaan Seri B putaran pertama yang dipimpin oleh investor asal Jepang, Global Brain, ASLI RI dan juga Telkomsel Mitra Inovasi. (Dok. Qlue)

Dengan masuknya pendanaan kali ini, Rama mengatakan nantinya Qlue akan masuk pasar global dan menggarap pasar Asia secara agresif sebagai basis utama pengembangan solusi smart city, dengan menjadikan Jepang, Malaysia, dan Filipina sebagai fokus utama.

“Kami sangat antusias dengan pendanaan dari KDDI yang merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Jepang. Sinergi ini terjalin karena Qlue dan KDDI memiliki visi yang sama dalam mengakselerasi pembangunan kota berbasis teknologi smart city," katanya.

Baca Juga: Bantu Sebar Informasi COVID-19, Qlue Luncurkan IndonesiaBergerak.com

2. Dorong pengembangan pasar dalam negeri

Qlue Raih Pendanaan Seri B1 dari Global Brain Jepang dan TelkomselPerusahaan penyedia ekosistem smart city Qlue meraih pendanaan Seri B putaran pertama yang dipimpin oleh investor asal Jepang, Global Brain, ASLI RI dan juga Telkomsel Mitra Inovasi. (Dok. Qlue)

Tidak hanya menggarap pasar di luar negeri, Qlue juga akan meningkatkan skalabilitas dan mendorong perluasan industri ke sejumlah sektor, seperti jasa kesehatan, pengelola kawasan industri, perhotelan, pengembang properti, BUMN, hingga berbagai sektor lainnya.

"Dengan pendanaan ini maka akan memperluas skalabilitas Qlue untuk memberikan solusi-solusi smart city yang bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam memasuki era industri 4.0 di Indonesia," ujar Rama.

3. Pendanaan untuk pengembangan Artificial Intelligence (AI)

Qlue Raih Pendanaan Seri B1 dari Global Brain Jepang dan TelkomselPerusahaan penyedia ekosistem smart city Qlue meraih pendanaan Seri B putaran pertama yang dipimpin oleh investor asal Jepang, Global Brain, ASLI RI dan juga Telkomsel Mitra Inovasi. (Dok. Qlue)

Selain rencana tersebut, investasi ini juga akan dimanfaatkan Qlue untuk menyempurnakan ragam solusi berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) yang sudah ada.

"Tentunya diiringi dengan berbagai penelitian untuk solusi baru yang sedang disiapkan. Hal ini dilakukan untuk memperkuat posisi Qlue sebagai penyedia ekosistem smart city terlengkap di Indonesia," papar Rama.

4. Para investor ungkap alasan berinvestasi di Qlue

Qlue Raih Pendanaan Seri B1 dari Global Brain Jepang dan TelkomselPerusahaan penyedia ekosistem smart city Qlue meraih pendanaan Seri B putaran pertama yang dipimpin oleh investor asal Jepang, Global Brain, ASLI RI dan juga Telkomsel Mitra Inovasi. (Dok. Qlue)

Director Indonesia Office Representative Sho Ikeda mengatakan investasi ini dilakukan karena Qlue memiliki solusi smart city berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) yang komprehensif dalam memitigasi persoalan masyarakat urban.

“Global Brain memutuskan untuk berinvestasi di Qlue karena potensinya yang komprehensif terkait kota pintar, memiliki hasrat yang kuat untuk tujuan ambisius, dan produk berbasis teknologi yang luar biasa," kata Sho.

Sementara CEO Telkom Mitra Inovasi Andi Kristianto menyatakan keterlibatan Telkom Mitra Inovasi dalam pendanaan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mempercepat pembangunan ekosistem digital di Indonesia.

“Kami yakin Qlue bisa menjadi salah satu motor penggerak percepatan transformasi digital ini melalui teknologi yang dikembangkan secara konsisten dan berkelanjutan, dan kami bangga untuk berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini," katanya.

Menurut COO ASLI RI Rionald Soerjanto, potensi Qlue dalam menciptakan dampak sosial yang luas dan sistemik di masyarakat juga membuat ASLI RI yakin untuk ikut berpartisipasi dalam putaran pendanaan Seri B1 ini.

“Solusi yang dihadirkan oleh Qlue sangat konsisten dalam menerapkan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan IoT. Hal itu sejalan dengan visi dari ASLI RI dalam melayani pasar di sektor keamanan biometrik. Kemampuan teknologi Qlue dalam mencerdaskan kamera CCTV sangat strategis dengan rencana bisnis kami sehingga sinergi ini bisa memberikan nilai tambah baik bagi ASLI RI maupun Qlue," katanya.

Baca Juga: Qlue dan NVIDIA Kembangkan Teknologi untuk Solusi Smart City

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya