Sandiaga Incar Rp29,1 Miliar dari Ekspor Bumbu dan Rempah 

Ia juga target 4.000 restoran Indonesia hadir di luar negeri

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengincar peningkatan nilai ekspor bumbu dan rempah menjadi 2 miliar dolar AS atau Rp29,1 miliar hingga 2024. Target ini berasal dari program Indonesia Spice Up The World yang dicanangkan kementeriannya.

"Peningkatan dari nilai ekspor rempah olahan secara siginfikan di tahun-tahun depan. Dan Indonesia Spice Up The World ini mendorong kuliner Indonesia hadir di mancanegara dengan konsep yang akan kita harap bawa tren positif," kata Sandiaga dalam konferensi pers, Senin (19/7/2021).

Menurut Sandiaga, data ekspor bumbu atau rempah olahan dan komoditas rempah segar Indonesia mengalami tren positif dengan rata-rata pertumbuhan 2,95 persen selama 5 tahun terakhir. "Pada 2020, nilai ekspor tercatat sebesar 1,02 miliar dolar AS," ucap Sandiaga.

Baca Juga: Sandiaga Minta Pedagang yang Dirazia saat PPKM Diberi Bansos

1. Target 4 ribu restoran Indonesia di luar negeri

Sandiaga Incar Rp29,1 Miliar dari Ekspor Bumbu dan Rempah Ilustrasi Restoran di London, Inggris (IDN Times/Anata)

Tidak hanya peningkatan nilai ekspor bumbu dan rempah, melalui program Indonesia Spice Up The World ini juga, Sandiaga menargetkan hadirnya 4 ribu restoran Indonesia hadir di luar negeri. Program ini tidak hanya berkolaborasi antar kementerian, tapi juga melibatkan diaspora Indonesia yang tinggal di luar negeri.

Beberapa bantuan yang diberikan seperti redesign restoran dengan konsep kekinian, bimbingan bahan baku untuk restoran, konten digital, dan lain-lain.

"Kita bantu promo dan kirim chef, kita berikan arahan bahan baku dan bentuk kolaborasi. Ada festival, konten digital, kolaborasi media dan lain-lain. Kita harap Indonesia jadi destinasi wisata kuliner Indonesia, supaya ada daya tarik tambahan," papar Sandiaga.

2. Bumbu dan masakan yang akan diikutsertakan

Sandiaga Incar Rp29,1 Miliar dari Ekspor Bumbu dan Rempah IDN Times/Sunariyah

Untuk rempah yang akan dipromosikan dalam acara Indonesia Spice Up The World adalah lada, pala, cengkeh, jahe, kayu manis dan vanilla.

Sementara untuk bumbu yang akan dipromosikan adalah bumbu rendang, nasi goreng, sate, soto, gado-gado serta bumbu pendukung lain seperti kecap manis dan kacang tanah.

Baca Juga: Cerita Petani Minahasa dan Pebisnis AS Bawa Vanilla Indonesia Mendunia

3. Latar belakang program Indonesia Spice Up The World

Sandiaga Incar Rp29,1 Miliar dari Ekspor Bumbu dan Rempah Ilustrasi rendang (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Program Indonesia Spice Up The World digagas oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi dengan melibatkan lintas kementerian/lembaga yang diharapkan dapat memperluas pemasaran produk bumbu atau pangan olahan dan rempah Indonesia terutama di Afrika, Australia, dan negara potensial lainnya. Selain itu program ini diharapkan dapat mengembangkan restoran Indonesia di luar negeri atau sebagai bagian dari gastrodiplomasi restoran.

"Program Indonesia Spice Up The World juga diharapkan bisa menguatkan kuliner di dalam negeri atau destinasi gastronomi," kata Sandiaga.

Baca Juga: Sandiaga Bantah Work From Bali Picu Lonjakan COVID-19

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya