Sandiaga: Pembukaan Pariwisata Bali akan Difinalisasi Minggu Ini
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi kantor IDN Media HQ di Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (16/6/2021). (IDN Times/Aldila Muharma)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan pembukaan pariwisata Bali akan difinalisasi pada minggu ini. Hal ini seiring progres Bali yang menunjukkan tren penurunan kasus COVID-19.
"Oleh karena itu, pembukaan Bali akan kita finalkan dan akan diangkat ke rakor antar menteri minggu ini dan dipimpin pak Menko (Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan)," kata Sandiaga dalam konferensi pers, Senin (27/10/2021).
Baca Juga: Bisakah Work from Bali Dongkrak Ekonomi Bali?
1. Pariwisata Bali tidak akan dibuka sekaligus
Ini adalah Pura Sakenan yang tidak jauh dari Pelabuhan Benoa. (IDN Times/Irma Yudistirani)Meski demikian, pembukaan pariwisata Bali tidak akan dilakukan secara serentak, melainkan secara bertahap. Salah satu yang direncanakan dibuka adalah Nusa Dua, Sanur dan Gianyar.
"Nanti yang ke Bali ujicoba bertahap, bertingkat dan berkelanjutan. Dan pantauan langsung kami di lokasi di berbagai tempat di Nusa Dua, Sanur dan Gianyar," kata Sandiaga.
Baca Juga: Daftar WNA yang Dideportasi dari Bali September 2021, Ini Penyebabnya
2. Selain Bali, pariwisata daerah lain juga akan dibuka bertahap
IDN Times / ShemiSelain Bali, eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan bahwa pariwisata daerah lain juga akan dibuka secara bertahap dan akan diujicoba terlebih dulu.
"Semua yang akan kita ujicoba konsepnya bertahap, bertingkat dan berkelanjutan. Jadi kita menggunakan konsep gas dan rem. Ada juga yang sebut konsep sandbox," kata Sandiaga.
3. Luhut akan buka tempat wisata seiring penurunan level PPKM
IDN Times/Hana Adi PerdanaDiberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan pemerintah akan membuka sejumlah tempat wisata di wilayah Jawa-Bali yang masuk kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Meski demikian, Luhut tak menjelaskan rinci tempat wisata mana saja yang akan dibuka.
"Akan dilakukan uji coba pembukaan 20 tempat wisata di kota dengan level 3 dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, dan implementasi platform PeduliLindungi," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (6/9/2021).
Baca Juga: Bangkitkan Sektor Wisata, Sandiaga Uno Buka 20 Objek Wisata di Jawa
Berita Terkini Lainnya
