Sri Mulyani Hadiri Rapat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank ASEAN 

Ada 3 hal utama yang dibahas, apa saja?

Jakarta, IDN Times – Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menghadiri pertemuan ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors (AFMGM) 2019 pada tanggal 2 – 5 April 2019, di Chiang Rai, Thailand. Pertemuan ini membahas pencapaian dan tantangan kerja sama keuangan ASEAN dalam mencapai Visi ASEAN Economic Community (AEC) 2025.

“Pertemuan ini menargetkan penguatan integrasi dan konektivitas ekonomi untuk meningkatkan daya saing kawasan dan mendorong pembangunan inklusif dan berorientasi pada pembangunan manusia,” Kepala Biro Komukasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti dalam keterangannya tertulisnya, Senin (8/4).

1. Kenapa sih acara itu penting untuk dihadiri?

Sri Mulyani Hadiri Rapat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank ASEAN ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Penguatan kerja sama negara-negara ASEAN menjadi krusial mengingat dinamika ekonomi regional dan global saat ini. Kondisi saat ini diwarnai ketidakpastian akibat tensi perdagangan, proteksionisme, kelesuan ekonomi negara-negara maju.

“Perubahan arah kebijakan moneter negara maju, serta meningkatnya peluang dan tantangan terkait ekonomi digital dan pembangunan berkelanjutan,” ujar Nufransa.

Baca Juga: 5 Cara Jitu Sri Mulyani Tingkatkan Investasi di Indonesia

2. Apa saja yang disepakati dalam pertemuan tersebut?

Sri Mulyani Hadiri Rapat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank ASEAN Humas Kementerian Keuangan

AFMGM menyepakati berbagai agenda yang diusulkan Thailand, sebagai Chairman ASEAN, yang bertajuk “Advancing Partnership for Sustainability” dengan elemen-elemen utama, yakni konektivitas, melalui peningkatan fasilitasi perdagangan dan investasi, serta keterhubungan sistem pembiayaan dan pembayaran.

Kedua, ketahanan sistem keuangan, terutama dalam mengantisipasi perkembangan ekonomi digital dan risiko keamanan siber. Ketiga, keberlanjutan, melalui optimalisasi mekanisme pembiayaan pasar modal dan perbankan untuk pembangunan berkelanjutan serta peningkatan micro-insurance untuk mendorong inklusi keuangan.

“Pertemuan menyepakati bahwa secara umum ASEAN berada pada jalur yang tepat untuk mencapai objektif AEC terutama pada jalur keuangan yang menunjukkan perkembangan yang signifikan,” kata Nufransa.

3. Kesepakatan yang ditandatangani

Sri Mulyani Hadiri Rapat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank ASEAN Ilustrasi (Pixabay)

Dalam rangka mendorong integrasi sektor keuangan di kawasan, pada pertemuan ini para Menteri Keuangan ASEAN menandatangani Protokol ke-8 ASEAN Framework Agreement on Services (AFAS), dan menyepakati akselerasi negosiasi lanjutan Protokol 9 pada 2019.

“Pertemuan ini juga menyepakati finalisasi negosiasi perjanjian ASEAN Trade in Services Agreement (ATISA) khususnya pada jasa keuangan, yang akan ditandatangani pada pertemuan ASEAN Economic Ministers pada akhir April 2019,” jelas Nufransa.

4. Sri Mulyani lakukan pertemuan bilateral di sela AFMGM

Sri Mulyani Hadiri Rapat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank ASEAN IDN Times/Dini suciatiningrum

Di sela AFMGM, Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Asia Development Bank (ADB) membahas penguatan pembiayaan dan asuransi bencana serta kerja sama wilayah perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste.

“Menkeu juga berdiskusi dengan Menteri Keuangan Filipina mengenai kondisi dan kebijakan ekonomi dan peningkatan perdagangan kedua negara, serta rencana bantuan Pemerintah Indonesia untuk rekonstruksi Marawi yang dilanda konflik,” ujar Nufransa.

Menkeu dan EU-ASEAN Business Council juga membahas integrasi ASEAN, digital ekonomi, dan pembiayaan infrastruktur melalui pendalaman sektor keuangan. Terakhir, Menkeu dan US-ASEAN Business Council juga membahas terkait pembiayaan berkelanjutan, peningkatan investasi, serta kebijakan untuk mendukung pembiayaan digital dan keamanan siber.

Baca Juga: Sri Mulyani Terpilih Lagi Jadi Menkeu Terbaik se-Asia Pasifik

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya