Terparah dalam Sepekan, IHSG Terjun Bebas ke Level 6.156,1

Ada yang sempat cut-loss?

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menyentuh level terendahnya dalam tujuh hari terakhir. IHSG pada perdagangan Rabu (24/3/2021) sore ditutup melemah 96,5 poin atau 1,54 persen menjadi 6.156,1.

Pelemahan IHSG sudah terlihat sejak pembukaan di mana IHSG melemah 21 poin ke level 6.231,7. IHSG hari ini bahkan tidak menyentuh zona hijau sama sekali dan cenderung merosot sepanjang hari.

Baca Juga: IHSG Dibuka ke Zona Merah, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

1. Pergerakan IHSG hari ini

Terparah dalam Sepekan, IHSG Terjun Bebas ke Level 6.156,1Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Dilansir dari RTI, level terendah IHSG hari ini berada pada 6.143,3. Sedangkan level tertinggi IHSG berada pada 6.239,5.

Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi Rp11,1 triliun dengan volume transaksi 17,3 miliar lembar saham dan frekuensi 1,1 juta kali. Sebanyak 110 saham menguat, 390 melemah, dan 126 tidak mengalami perubahan.

2. Pergerakan indeks saham

Terparah dalam Sepekan, IHSG Terjun Bebas ke Level 6.156,1Ilustrasi IHSG (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Pelemahan IHSG pada penutupan hari ini juga diikuti menurunnya saham unggulan. Berikut daftarnya:

LQ45 melemah 1,55 persen menjadi 925,960
IDX30 melemah 1,52 persen menjadi 493,454
IDX80 melemah 1,73 persen menjadi 132,917
IDXESGL melemah 1,58 persen menjadi 136,261
IDXQ30 melemah 1,39 persen menjadi 142,755

Baca Juga: Mengenal RDN, Rekening Wajib Para Investor Saham

3. Saham-saham yang cuan dan melemah

Terparah dalam Sepekan, IHSG Terjun Bebas ke Level 6.156,1Produk baru Indofood, Pop Mie "PaNas" Pake Nasi (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Berdasarkan data Binaartha Sekuritas, ada sejumlah saham yang mencatatkan penguatan tertinggi pada hari ini. Di antaranya PT Bank BTPN Syariah Tbk, Erajaya Swasembada, PT Semen Indonesia Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, dan Indofood CBP.

Sementara lima saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT. Adaro Energy Tbk, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, PT Vale Indonesia Tbk dan Aneka Tambang.

Baca Juga: Tertarik Investasi Bitcoin Cs? Pahami Dulu Tentang Blockchain

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya