Waskita Karya Jual Tol Cibitung-Cilincing Rp2,44 Triliun ke PT API
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) resmi menjual ruas tol Cibitung – Cilincing sebesar Rp2,44 triliun kepada PT Akses Pelabuhan Indonesia (PT API). Corporate Secretary Perseroan, Ratna Ningrum mengatakan penjualan ini untuk mengurangi utang atau kewajiban Waskita Karya untuk memperbaiki kesehatan keuangan Perseroan.
"Nilai transaksi divestasi ini mencapai Rp2,44 triliun atau setara dengan 1,96x Price to Book Value (PBV), dan diperkirakan dapat mengurangi beban utang melalui dekonsolidasian hingga Rp5,82 triliun," kata Ratna dalam keterangan tertulis, Jumat (8/10/2021).
Baca Juga: 21 Bank Sepakat Dukung Restrukturisasi Utang Waskita Rp29,2 Triliun
1. Waskita Karya lepas semua sahamnya ke PT API
Dengan dijualnya ruas tol Cibitung – Cilincing ini, Waskita Karya resmi melepaskan seluruh kepemilikan dari ruas tol ini kepada PT API. Sebelum transaksi ini dilaksanakan, WTR merupakan pemegang saham PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTPPT) dengan kepemilikan saham sebesar 55 persen sedangkan PT API memiliki kepemilikan saham sebesar 45 persen.
"Dengan transaksi divestasi ini, PT API menjadi pemegang saham CTPPT secara menyeluruh," ucap Ratna.
Baca Juga: Target Awal 2022 Selesai, Tiga Menteri Kunjungi Proyek Tol Cisumdawu
2. Penjualan tol untuk menyehatkan keuangan perusahaan
Editor’s picks
Ratna Ningrum mengatakan bahwa transaksi divestasi jalan tol ini merupakan bagian dari 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita. Transaksi ini juga mendukung proses restrukturisasi yang dilakukan Perseroan secara keseluruhan
“Transaksi ini adalah momentum dan sinyal baik bagi WTR dalam menjalankan proses bisnisnya sebagai perusahaan developer jalan tol di Indonesia,” kata Ratna.
Dampak positif dari implementasian 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita mulai tercermin pada kinerja semester pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan audited, Waskita Karya mencatatakan laba bersih usaha konsolidasian sebesar Rp155,06 miliar atau meningkat sebesar 111.73 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
3. Waskita Karya sudah divestasi 4 ruas tol sepanjang 2021 dan akan bertambah
Pada tahun ini, Waskita Karya telah menyelesaikan proses divestasi atas 4 ruas tol, yaitu tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi, tol Semarang – Batang, tol Cinere – Serpong serta tol Cibitung – Cilincing.
Kedepannya, Waskita Karya juga akan melanjutkan proses divestasi untuk
ruas-ruas tol Perseroan yang lainnya.
Sebagai informasi, ruas tol Cibitung – Cilincing merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 dengan panjang 34,76 km. Rencananya ruas tol ini akan terkoneksi dengan Jalan Tol Cimanggis – Cibitung dan Jalan Tol Akses Tanjung Priok.
Baca Juga: DPR Heran Waskita Karya Bisa Rugi Rp7,3 Triliun