Produk obat Hims & Hers Health (Dok Hims & Hers Health Inc)
Untuk mengatasi dampak larangan FDA, Hims menjalin kemitraan strategis dengan Novo Nordisk pada 29 April 2025. Wegovy kini ditawarkan lewat platform telehealth mereka seharga 499 dolar AS (Rp8,1 juta) per bulan—diskon signifikan dari harga aslinya.
Kemitraan ini, yang juga melibatkan Ro dan LifeMD, mendongkrak saham Hims hingga 23 persen pada hari pengumuman.
“Kemitraan ini menjadi perubahan besar dari dua tahun terakhir,” ujar CEO Hims Andrew Dudum, dikutip dari Hindustan Times.
Hims menambahkan, Zepbound, Mounjaro dari Eli Lilly, dan liraglutide generik ke platform sejak 1 April 2025 untuk memperluas jangkauan pasar. Namun, analis Bank of America meragukan potensi pendapatan besar dari obat bermerek dengan harga tinggi.
“Kemungkinan kecil konsumen membeli GLP-1 bermerek seharga 1.899 dolar AS (Rp30,9 juta) per bulan lewat Hims,” ujar analis Allen Lutz, dikutip dari Yahoo Finance.
Meski penuh tantangan, Hims optimistis terhadap rencana jangka panjang. Dengan mantan eksekutif Amazon Nader Kabbani sebagai COO, perusahaan menargetkan pendapatan 6,5 miliar dolar AS (Rp105,8 triliun) dan EBITDA 1,3 miliar dolar AS (Rp21,1 triliun) pada 2030, serta ekspansi ke layanan kesehatan seperti menopause, testosteron rendah, dan diagnostik.
Namun, keberhasilan strategi ini sangat bergantung pada kemampuan Hims beradaptasi dengan regulasi dan persaingan pasar.