Jakarta, IDN Times - Honda Motor Co., Ltd. mengumumkan perubahan strategi besar dengan mengurangi fokus pada kendaraan listrik (EV) dan mengalihkan prioritas ke teknologi hibrida. Keputusan ini diambil menyusul perlambatan permintaan EV secara global serta dinamika regulasi yang terus berubah.
Target penjualan EV global Honda pada 2030 kini dipangkas menjadi di bawah 30 persen dari total penjualan, berbeda dari proyeksi sebelumnya yang lebih ambisius. Sebagai gantinya, perusahaan berencana merilis 13 model hibrida generasi baru mulai 2027 untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus tumbuh di segmen ini.
Langkah ini juga mencerminkan upaya adaptasi Honda terhadap tantangan eksternal, seperti kebijakan tarif impor dari Amerika Serikat (AS), serta ketidakpastian di pasar utama seperti Kanada dan Tiongkok.