Kamu mungkin berpikir tarif impor cuma urusan pemerintah dan pengusaha besar, tapi ternyata gak sesederhana itu, lho. Dukungan atau penolakan seseorang terhadap tarif impor ternyata bisa berkaitan dengan kepribadian dan cara pandang terhadap dunia. Yup, bukan cuma soal ekonomi, tapi juga soal psikologi.
Menurut penelitian, orang yang mendukung atau menolak kebijakan perdagangan bebas sering kali didorong oleh faktor psikologis dan nilai-nilai pribadi, bukan semata-mata keuntungan ekonomi. Jadi, kalau kamu merasa punya opini kuat soal produk lokal atau barang impor, bisa jadi itu cerminan dari siapa dirimu sebenarnya.
Nah, biar makin paham, yuk simak lima fakta menarik tentang hubungan antara tarif impor dan kepribadianmu!
