Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG, ditutup menguat 13,94 poin atau 0,27 persen ke level 5.157, pada perdagangan Senin (10/8/2020). Sebanyak 223 saham menguat, 194 saham melemah, dan 173 saham tidak mengalami perubahan.
Investor membukukan transaksi sebesar Rp7,28 triliun dengan volume transaksi sebesar 9,898 miliar saham, dan frekuensi sebanyak 639,755 kali.
Kendati IHSG menguat, namun asing melakukan aksi jual sebesar Rp477,92 miliar. Kepala Riset Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan menguatnya IHSG lantaran investor masih mencari katalis diawal pekan dan menunggu data neraca pembayaran yang akan rilis hari selasa dengan ekspektasi difisit melebar hingga $10 miliar.
"Investor asing kembali melakukan aksi jual bersih sebesar Rp477,92 miliar dengan saham TOWR atau Sarana Menara Nusantara Tbk, Telekomunikasi Indonesia Tbk atau TLKM dan ASII (Astra International Tbk) menjadi top net sell value," katanya.
Pada hari ini, (10/8/2020), sektor pertanian menguat 1,24 persen dan industri dasar menguat 1,35 persen. Kenaikan lebih dari satu persen ini menjadi penopang pergerakan IHSG meskipun sempat bergerak terkonsolidasi sejak awal sesi perdagangan.
Pergerakan indeks saham sempat terkonsolidasi saat saham-saham sektor aneka industri minus 2,00 persen dengan saham PT Astra International Tbk atau ASII yang turun hampir 3 persen pada perdagangan hari ini.
Lanjar memprediksi secara teknikal IHSG pada perdagangan besok, Selasa (11/10/2020) akan menguat. Karena itu, dia merekomendasikan beberapa saham berikut untuk diperdagangkan:
PT Adaro Energy Tbk atau ADRO
PT Astra Agro Lestari Tbk atau AALI
PT Bank Cimb Niaga Tbk atau BNGA
PT Erajaya Swasembada Tbk atau ERAA
PT Indika Energy Tbk atau INDY