IHSG Ambruk, 7 Saham Ini Potensial Cuan

Intinya sih...
- IHSG melemah pada awal pekan, terjun bebas ke zona merah
- Investor membukukan transaksi sebesar Rp2,05 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 2,5 miliar lembar saham
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami pelemahan pada perdagangan awal pekan atau Senin pagi (10/2/2025).
Meski begitu, data RTI Business menunjukkan, IHSG dibuka pada level sama seperti akhir pekan kemarin, yakni 6.742,58. Kemudian, per pukul 09.20 WIB, IHSG terjun bebas ke zona merah dan bertengger pada level 6.690,78 atau melemah 51,79 poin (-0,77 persen).
Sebelumnya pada perdagangan akhir pekan atau Jumat (7/2/2025), IHSG mengakhiri perdagangan di zona merah atau ambruk hingga 132,96 poin (-1,93 persen) ke level 6.742,58.
1. Pergerakan IHSG hari ini
Data RTI pukul 09.20 WIB menunjukkan, IHSG langsung ambruk ke zona merah sesaat setelah pembukaan perdagangan. Adapun level terendah IHSG pada pagi ini adalah 6.657,94, sedangkan level tertingginya adalah 6.742,62.
Secara keseluruhan per pukul 09.20 WIB, investor membukukan transaksi sebesar Rp2,05 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 2,5 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 217 ribu kali.
Selain itu, sebanyak 214 saham menguat, 250 saham melemah, dan 166 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
2. Pergerakan indeks saham
Pelemahan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona merah. Berikut datanya:
• LQ45 melemah 0,45 persen ke level 781,352
• IDX30 melemah 0,55 persen ke level 404,608
• IDX80 melemah 0,42 persen ke level 113,234
• IDXESGL melemah 0,55 persen ke level 144,926
• IDXQ30 melemah 0,76 persen ke level 133,744
3. Saham-saham yang menguat hari ini
Berdasarkan data IDX, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah anjloknya IHSG pada perdagangan pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:
- PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP)
- PT Digital Media Maxima Tbk (DMMX)
- PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT)
- PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT)
- PT Megapower Makmur Tbk (MPOW)
- PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA)
- PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG)