Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ambruk pada penutupan perdagangan awal pekan atau Senin (18/11/2024). Berdasarkan data RTI, IHSG ada di zona merah pada akhir perdagangan hari ini atau melemah 26,98 poin (-0,38 persen) ke level 7.134,28.
Sebelumnya pada perdagangan akhir pekan atau Jumat (15/11/2024), IHSG mengakhiri perdagangan di zona merah atau melemah 53,30 poin (-0,74 persen) ke level 7.161,26.
Data RTI menunjukkan, IHSG dibuka menguat pada perdagangan pagi ini. IHSG pun sempat berada di zona hijau sebentar, tetapi kemudian terus terpuruk di zona merah seharian.
Adapun level tertinggi IHSG hari ini tercatat pada posisi 7.174,75, sedangkan level terendahnya pada posisi 7.118,87.
Sementara itu, investor membukukan transaksi sebesar Rp10,16 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 21,73 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 1,12 juta kali.
Kemudian, sebanyak 397 saham mengalami penguatan, 198 saham melemah, dan 193 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona merah. Berikut datanya:
• LQ45 melemah 0,45 persen ke level 867,74
• IDX30 melemah 0,65 persen ke level 443,51
• IDX80 melemah 0,05 persen ke level 125,50
• IDXESGL melemah 0,003 persen ke level 152,12
• IDXQ30 melemah 0,83 persen ke level 147,85
Berdasarkan data RTI, saham-saham ini masuk dalam lima besar emiten dengan kenaikan tertinggi hari ini. Berikut datanya: