Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ambruk ke zona merah pada penutupan perdagangan awal pekan atau Senin (22/9/2025).
Berdasarkan data RTI, IHSG hampir seharian ada di zona merah sejak pagi tadi. IHSG lantas ditutup melemah 11,08 poin (-0,14 persen) ke level 8.040,04 pada perdagangan hari ini. Sebelumnya pada perdagangan akhir pekan atau Jumat (19/9/2025), IHSG menguat 42,68 poin (+0,53 persen) ke level 8.051,12.
Data RTI menunjukkan, IHSG dibuka menguat di level 8.082,26 pada perdagangan hari ini. Namun, IHSG hanya sanggup ada di zona hijau sebentar sebelum akhirnya terjun bebas ke zona merah dan bertahan seharian.
Adapun level tertinggi IHSG hari ini tercatat pada posisi 8.087,93, sedangkan level terendahnya pada posisi 8.005,35.
Sementara itu, investor membukukan transaksi sebesar Rp23,08 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 39,85 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 2,31 juta kali. Kemudian, sebanyak 371 saham mengalami penguatan, 297 saham melemah, dan 132 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona merah. Berikut datanya:
LQ45 melemah 0,95 persen ke level 802,291
IDX30 melemah 0,35 persen pada level 421,07
IDX80 melemah 0,78 persen ke level 122,076
IDXESGL melemah 0,73 persen ke level 145,867
IDXQ30 melemah 0,85 persen ke level 133,832.
Berdasarkan data IDX, saham-saham ini masuk dalam lima besar emiten dengan kenaikan tertinggi hari ini. Berikut datanya:
PT Star Pacific Tbk (LPLI) menguat 25 persen menjadi Rp515 per saham
PT Indospring Tbk (INDS) menguat 25 persen menjadi Rp280 per saham
PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP) menguat 25 persen menjadi Rp300 per saham
PT Atlas Resources Tbk (ARII) menguat 25 persen menjadi Rp340 per saham
PT Steady Safe Tbk (SAFE) menguat 34,43 persen menjadi Rp246 per saham.