Airlangga Bagikan 1.000 Kupon Diskon Pupuk ke Petani di Bekasi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (IDN Times/Imam Faishal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memberikan kupon diskon kepada petani di Kabupaten Bekasi untuk membeli pupuk nonsubsidi.
Pemberian kupon itu berlangsung di Gudang Lini-III, PT Pupuk Indonesia, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (4/2/2024).
"Tadi juga kepada petani diberikan 1.000 kupon tebus murah, jadi diberikan diskon oleh PT Pupuk sebanyak 40 persen," kata Airlangga.
Baca Juga: Subsidi Pupuk Naik, Produktivitas Pangan Dinilai Masih Stagnan
1. Pemerintah menyediakan 7,7 juta ton pupuk bersubsidi
Gudang pupuk di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)Airlangga menyampaikan, pemerintah sudah menyediakan pupuk bersubsidi sebanyak 5,2 juta ton pada tahun ini. Untuk mengantisipasi adanya kekurangan, Presiden Joko 'Jokowi' Widodo telah menambahkan menjadi 7,7 juta ton.
"Pemerintah menyediakan pupuk subsidi sebanyak tahun ini dialokasikan 5,2 juta ton. Namun sudah ditambahkan oleh Bapak Presiden sebanyak 2,5 juta ton, jadi sesuai dengan target 7,7 sampai 7,8 juta ton," tutur Airlangga.
Baca Juga: Mahfud Heran Jumlah Petani Turun, tetapi Dana Subsidi Pupuk Naik
Editor’s picks
2. Gudang di Bekasi cukup memenuhi kebutuhan petani
Gudang pupuk di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)Sementara itu, total alokasi pupuk bersubsidi pada tahun ini untuk Kabupaten Bekasi tercatat mencapai 9.111,33 ton dan per 3 Februari 2024 telah terealisasi penyalurannya sebesar 15 persen atau sebanyak 1.367 ton.
Dia juga memastikan, Gudang Lini-III, PT Pupuk Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pupuk di Kabupaten Bekasi.
"Di Kabupaten Bekasi, pupuk bersubdsinya sebesar 9.111 ton dan hari ini di gudang ada sebesar 4.088 ton. Jadi relatif gudang ini sudah cukup untuk kebutuhan di wilayah ini," ucapnya.
3. Pupuk menjadi prioritas pemerintah
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (IDN Times/Imam Faishal)Dia menambahkan, Indonesia sempat mengalami El Nino yang merusak hasil pertanian. Untuk itu, pemerintah memastikan ketersediaan pupuk agar hasil panen lebih berkualitas.
"Masalah pertanian menjadi perhatian utama pemerintah. Nah, pemerintah melihat tahun kemarin El Nino dan sekarang sudah masuk musim tanam, maka pupuk harus tersedia," ujarnya.
Berita Terkini Lainnya
