Imbas COVID-19, BI Prediksi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 0,9 Persen

Jakarta, IDN Times - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memprediksi hingga akhir tahun, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di 0,9 persen -1,9 persen.
"Kami mencermati berbagai perkembangan yang ada baik dari sisi global maupun domestik. Kami juga turut mencermati penjualan ritel dari masyarakat demikian juga penurunan pendapatan masyarakat,termasuk yang golongan bawah," ujarnya usai rapat dewan gubernur BI di Jakarta, Kamis (18/6).
1. Pertumbuban ekonomi kuartal II diprediksi menurun
Perry mengatakan, proyeksinya tersebut berdasarkan perkiraan bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal II akan menurun karena menurunnya ekspor yang sejalan dengan kontraksi perekonomian global, konsumsi rumah tangga dan investasi yang menurun sejalan dampak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengurangi akitivitas ekonomi.
"Perkembangan bulan Mei 2020 mengindikasikan tekanan terhadap perekonomian domestik mulai berkurang. Kontraksi ekspor terlihat tidak sedalam prakiraan sebelumnya sejak peningkatan permintaan dari Tiongkok. Beberapa indikator dini permintaan domestik juga mengindikasikan perekonomian telah berada di level terendah," ucapnya.