Jakarta, IDN Times - PT BFI Finance Indonesia Tbk atau BFI Finance (BFIN) memproyeksikan pertumbuhan pembiayaan pada semester II-2023 akan lebih flat. Hal ini dipengaruhi dampak gangguan serangan siber yang sempat dialami perseroan pada 21 Mei 2023.
Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono mengatakan serangan siber sudah berhasil teratasi dengan baik, namun dampaknya pembiayaan perusahaan akan berkurang.
"Pembiayaan di semester II ya hampir sama dengan semester I, meskipun akan sedikit flat karena masalah serangan siber lalu jadi (kami) sedikit ngerem. Tapi kemungkinan di kuartal IV 2023 akan mulai normal lagi. Untuk saat ini, kami lagi berbenah sehingga kami tidak akan agresif," ujarnya saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023).