Impor Kedelai AS ke China Nol Lagi, Brasil Cetak Rekor Baru
- China nol impor kedelai dari AS, total impor kedelai China mencapai rekor bulanan
- Pembelian kedelai dari Brasil dan Argentina meningkat tajam, mencakup sebagian besar impor China
- Meski turun di Oktober, impor kedelai AS secara tahunan masih naik, China mulai meningkatkan pesanan pasca pertemuan pemimpin negara di Korea Selatan
Jakarta, IDN Times – China kembali tidak mengimpor kedelai dari Amerika Serikat (AS) pada Oktober 2025, menandai bulan kedua berturut-turut tanpa pasokan dari negara tersebut. Padahal, total impor kedelai China justru naik ke rekor bulanan seiring meningkatnya pembelian dari Brasil dan Argentina.
Data terbaru dari China's General Administration of Customs (China Customs) menunjukkan, penurunan impor dari AS terkait tarif tinggi yang diterapkan Beijing sebelumnya serta habisnya stok panen lama (old-crop beans). Sementara itu, pembelian besar-besaran dari Amerika Selatan dilakukan untuk menjaga keamanan pasokan di tengah ketegangan perdagangan dengan Washington.
1. China nol impor dari AS meski total pembelian cetak rekor
China Customs melaporkan, impor kedelai dari AS pada Oktober tahun ini turun menjadi nol, dari 541.434 ton pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kondisi ini melanjutkan hilangnya pasokan AS akibat tarif tinggi serta menipisnya stok panen lama.
Sebaliknya, impor keseluruhan kedelai China pada Oktober mencapai 9,48 juta ton, tertinggi sepanjang catatan untuk bulan tersebut. Dilansir EconoTimes, fenomena ini mencerminkan upaya pembeli China untuk menghindari gangguan pasokan akibat ketegangan dagang yang masih berlanjut.
2. Pembelian dari Brasil dan Argentina meningkat tajam
Data China Customs menunjukkan, impor kedelai dari Brasil pada Oktober melonjak 28,8 persen secara tahunan menjadi 7,12 juta ton, atau setara 75,1 persen dari seluruh impor kedelai China bulan tersebut. Pengiriman dari Argentina juga naik 15,4 persen menjadi 1,57 juta ton, mencakup sekitar seperenam total kedatangan.
Dilansir Yahoo Finnce, dari Januari hingga Oktober 2025, China telah mengimpor 70,81 juta ton kedelai dari Brasil. Angka ini naik 4,5 persen dari tahun lalu, serta 4,46 juta ton dari Argentina, meningkat 23,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
3. Meski turun di Oktober, impor kedelai AS secara tahunan masih naik
Walaupun dua bulan terakhir tanpa kedatangan dari AS, pembelian yang dilakukan pada awal 2025 membuat total impor kedelai AS dari Januari hingga Oktober tetap mencapai 16,82 juta ton, naik 11,5 persen secara tahunan.
Setelah berbulan-bulan menahan pembelian di tengah ketegangan tarif antara Beijing dan Washington, China mulai meningkatkan pesanan pasca pertemuan para pemimpin kedua negara di Korea Selatan pada akhir Oktober. Menurut data Departemen Pertanian AS (USDA), perusahaan negara COFCO telah membeli lebih dari 1 juta ton kedelai AS sejak pertemuan tersebut.
Pasar kini memantau potensi pembelian lanjutan untuk memenuhi target 12 juta ton pada akhir tahun yang disampaikan oleh Gedung Putih. Namun, China belum memberikan konfirmasi mengenai target tersebut.
