Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Impor Minyak Mentah China Merosot Tajam di Oktober 2021

Ilustrasi minyak (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times – Impor minyak mentah China pada Oktober jatuh ke level terendah sejak September 2018. Penyebabnya adalah karena kilang besar milik negara menahan pembelian di tengah kenaikan harga bahan bakar. Sementara itu, kilang independen memiliki kuota impor yang terbatas.

Importir minyak mentah terbesar dunia ini mengimpor 37,8 juta ton bulan lalu, menurut data dari Administrasi Umum Bea Cukai pada Minggu (7/11/2021). Angka ini setara dengan 8,9 juta barel per hari (bph).

Jumlah itu turun dari 9,99 juta barel per hari pada September dan 10,02 juta barel per hari pada periode yang sama tahun lalu.

1. Harga minyak mentah melonjak tajam

Ilustrasi kenaikan harga minyak (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut data bea cukai, selama periode Januari-Oktober, kedatangan minyak mentah mencapai 425,06 juta ton atau 10,21 juta barel per hari, turun 7,2 persen secara tahunan (year-on-year).

Impor minyak mentah turun secara bulanan untuk bulan kedua dan penurunan itu terjadi di tengah lonjakan harga minyak mentah. Harga minyak mentah telah naik sebesar 62 persen tahun ini karena ekonomi global mulai melonggarkan pembatasan pandemi COVID-19, mendorong permintaan bahan bakar.

2. Ekspor minyak China juga turun

Ilustrasi harga minyak (IDN Times/Arief Rahmat)

Tindakan keras Beijing terhadap perdagangan gelap kuota minyak mentah dan tunjangan impor untuk penyulingan minyak independen juga membebani pembelian.

Data bea cukai pada Minggu juga menunjukkan ekspor produk minyak sulingan China untuk Oktober turun 31,8 persen pada tahun ini menjadi 3,95 juta ton.

Sementara impor gas alam, termasuk pipa dan gas alam cair (LNG), adalah 9,38 juta ton pada Oktober, naik 24,6 persen dari tahun sebelumnya.

3. Impor minyak diperkirakan akan naik

Ilustrasi harga minyak (IDN Times/Arief Rahmat)

Namun, dilansir dari Channel News Asia, impor minyak mungkin akan meningkat pada November karena penyuling telah berjanji untuk mengatasi kekurangan pasokan solar dan bensin yang telah mendorong harga bahan bakar lebih tinggi.

Selain itu, Beijing telah mengeluarkan 14,89 juta ton kuota impor minyak mentah untuk penyulingan independen untuk sisa periode tahun 2021, dan Zhejiang Petrochemical Corp (ZPC) China, operator kilang tunggal terbesar China, secara terpisah menerima kuota 12 juta ton.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rehia Sebayang
Hana Adi Perdana
Rehia Sebayang
EditorRehia Sebayang
Follow Us