Jakarta, IDN Times – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah melakukan impor senjata selama periode Januari hingga Juli 2025 dengan nilai mencapai 65,04 juta dolar AS atau setara Rp1,06 triliun (asumsi kurs Rp16.424 per dolar AS). Total volume impor tersebut tercatat sebesar 141.632 kilogram.
Hal ini terungkap dari data Badan Pusat Statistik (BPS). Impor senjata tersebut mencakup barang dengan kode HS 93019000, HS 93069010, dan HS 93069090 dan senjata-senjata itu diimpor dari berbagai negara, antara lain Uni Emirat Arab (UEA), Amerika Serikat (AS), dan Italia.