Airlangga: Kita sedang Transformasi Pemulihan dari Pandemik COVID-19

Pertumbuhan ekonomi diprediksi kembali naik pada 2021

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia dalam proses transformasi untuk pemulihan dari pandemik COVID-19. Menurutnya, pemerintah berupaya mencegah kondisi krisis kesehatan menjadi krisis kemanusiaan.

"Oleh karena itu didorong jaring pengaman sosial dan jaring pengaman ekonomi. Untuk kesehatan, pemerintah menyediakan dana Rp70 triliun. Untuk kemanusiaan Rp110 triliun," ungkap Airlangga dalam live streaming "Ngobrol Seru"  tentang seluk beluk kartu Prakerja bersama IDN Times, Kamis (16/4).

1. Jaring pengaman sosial jadi salah satu strategi menjaga pertumbuhan ekonomi

Airlangga: Kita sedang Transformasi Pemulihan dari Pandemik COVID-19(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Baca Juga: Tangani COVID-19, Jokowi: Pemerintah Anggarkan Rp405,1 Triliun 

Airlangga mengatakan, jaring pengaman sosial dilakukan untuk tetap menjaga lapangan kerja. Apabila masyarakat tetap punya pekerjaan, kehidupan akan aman. Setelah itu, barulah pemerintah bergerak ke sektor keuangan.

"Kami coba selesaikan di awal. Berbagai paket disiapkan. Presiden mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi akan rendah, dan itu kami jalankan perpu karena cepat. Yang kita selamatkan bukan cuma ekonomi, tapi human life, jadi lebih cepat lebih baik," tuturnya.

2. Indonesia melakukan transformasi bidang pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi

Airlangga: Kita sedang Transformasi Pemulihan dari Pandemik COVID-19ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Dalam rilis AMF, kata Airlangga, dikatakan hanya ada 3 negara yang pertumbuhannya positif, yaitu Tiongkok, India, dan Indonesia. Bahkan, untuk 2021 AMF juga memprediksi pertumbuhan ekonomi di tiga negara itu bisa di atas lima persen.

"Bahkan Indonesia diprediksi lebih dari delapan persen. Itu persyaratannya apa? Karena mereka lihat Indonesia melakukan transformasi di bidang pendidikan, kesehatan, dan struktural ekonomi. Jadi kan ada 210 negara kena pandemik COVID-19, sehingga tentu siapa yang paling cepat keluar duluan, itu yang akan dapat investasi dan lain-lain. Karena sesudah itu demand akan dianggap naik kembali," kata Airlangga.

3. Jokowi yakin virus corona akan berakhir pada akhir tahun

Airlangga: Kita sedang Transformasi Pemulihan dari Pandemik COVID-19Presiden Jokowi dalam pelantikan Wagub DKI Jakarta (Youtube/Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo meyakini virus corona atau COVID-19 akan berakhir pada akhir tahun ini. Setelah wabah virus corona berakhir, Jokowi yakin sektor pariwisata akan meningkat lagi.

Jokowi menyampaikan hal itu saat memberi arahan dalam rapat terbatas mengenai Mitigasi Dampak COVID-19 terhadap Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/4).

Di hadapan menterinya, Jokowi pun menyampaikan rasa optimis bahwa sektor pariwisata bisa bangkit kembali di tahun depan. Alasannya, pascapandemik virus corona ini masyarakat memiliki keinginan untuk ke luar rumah dan berlibur.

"Saya meyakini ini hanya sampai pada akhir tahun. Tahun depan terjadi booming di bidang pariwisata," kata Jokowi.

Baca Juga: Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja di Situs Prakerja.go.id

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya