Dahlan Iskan: Jangan-jangan Saya Dulu Juga Tertipu Jiwasraya
Dahlan Iskan. IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polemik asuransi Jiwasraya masih belum menemui titik terang. Banyak nama yang terseret dalam skandal tersebut pascapengumuman gagal bayar produk asuransi JS Saving Plan. Mulai jajaran eks direksi Jiwasraya hingga daftar perusahaan yang mengelola saham 'gorengan'. Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan pun angkat suara.
Namanya turut dikaitkan sebagai sosok yang menyetujui usulan suntikan modal lewat Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk menyehatkan kinerja Jiwasraya.
Dalam dalam blog pribadinya, www.disway.id, Dahlan Iskan menulis soal Jiwasraya. Saat itu ia berada di dalam pesawat Garuda Indonesia tujuan penerbangan Surabaya-Denpasar. Kebetulan, pesawat yang dinaikinya berjenis seri A330-900 Neo yang belum lama ini ramai lantaran kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.
1. Dahlan Iskan anti PMN, kecuali untuk industri strategis
Rapat Komisi VI DPR dengan Jiwasraya (IDN Times/Helmi Shemi)Di dalam pesawat yang difasilitasi WiFi itu, Dahlan berbalas pesan dengan temannya soal pesawat tersebut. Saat itu ia mendapatkan link berita terkait perkembangan kasus Jiwasraya. Namun ia tidak bisa membuka link tersebut karena berbayar. Ia lalu meminta temannya mengup-date soal Jiwasraya. Si teman pun bercerita soal pertemuannya dengan seseorang yang tahu banyak tentang Jiwasraya.
Si teman tanpa diminta bercerita soal Jiwasraya dan menyebutkan infografis yang beredar di media sosial soal skandal keuangan Jiwasraya salah total.
Kebetulan Dahlan ingin bertanya itu. Apakah benar ia pernah menyetujui injeksi modal ke Jiwasraya pada 2012.
"Waktu itu memang ada usulan dari staf. Agar Jiwasraya disuntik modal. Tapi Pak Menterinya menolak usulan itu," tulisnya.
"Saya sendiri yakin tidak mungkin melakukan itu. Saya anti PMN --kecuali untuk industri strategis di bawah Kemenhan," ungkap Dahlan dikutip IDN Times, Senin (30/12).
Namun, Dahlan juga menyiratkan keraguan. Jangan-jangan ia memang benar menyetujui PNM itu. Dahlan pun mengaku sudah banyak lupa.
"Muncul juga perasaan bersalah. Jangan-jangan saya dulu juga tertipu oleh direksi Jiwasraya. Kan personalnya masih yang sama," katanya.
Editor’s picks
Baca Juga: Kini Bermasalah, Jiwasraya Pernah Banjir Penghargaan di Tahun 2018
2. Dahlan menegaskan tak setuju dengan injeksi modal
(BUMN Award yang diterima oleh Jiwasraya di tahun 2018) IstimewaDahlan pun mengakui pernah memuji habis-habisan dirut lama Jiwasraya pada 2012. Ia menilai dirut tersebut mumpuni dalam mengelola keuangan Jiwasraya yang carut-marut. Ia pun menegaskan tidak setuju dengan jalan injeksi modal.
"Ternyata ditemukan jalan lain. Alhamdulillah. Jiwasraya keluar dari kesulitan. Sampai-sampai saya menyebutnya 'Jiwasraya telah merdeka'. Merdeka dari beban triliunan," katanya.
3. Ada tiga nama yang disebut turut serta dalam skandal Jiwasraya
ANTARA FOTO/Galih PradiptaMenanggapi itu, teman Dahlan lantas bertanya, apakah tidak mungkin ia tertipu oleh angka-angka yang dipaparkan direksi Jiwasraya. Dahlan pun hanya mengaku siap menerima kabar buruk bahwa ia turut tertipu.
"Saya juga ingin tahu, apakah dulu pun sudah dipraktikkan membeli saham-saham perusahaan yang lampu kuning? Ataukah itu baru dilakukan belakangan --seperti yang tersiar di berita media dan di medsos?" Dahlan bertanya-tanya.
Teman Dahlan itu lantas menyebut nama tiga orang yang main-main di pasar modal. Semuanya di luar direksi Jiwasraya. Menurut dia, semuanya jagoan goreng-goreng saham di pasar modal. Namun, Dahlan tak menjelaskan lebih lanjut perihal tiga nama itu.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Polemik Jiwasraya, Wasekjen Demokrat Dorong DPR Bentuk Pansus
Berita Terkini Lainnya
