Imbas Pandemik COVID-19, Pendapatan Astra Turun 23 Persen

Laba bersih Astra tercatat Rp11,4 triliun

Jakarta, IDN Times - Pendapatan bersih konsolidasian Grup Astra pada semester I tahun 2020 mencapai Rp89,8 triliun. Menurut Head of Corporate Investor Relations Astra, Tira Ardianti, pendapatan itu turun 23 persen dari periode yang sama tahun lalu.

"Pandemik COVID-19 secara signifikan berpengaruh bagi bisnis dan kinerja keuangan, terutama di kuartal kedua. Pada bulan April dan Mei kami menutup sementara fasilitas produksi dan jaringan operasi bisnis otomotif, mengikuti PSBB yang ditetapkan pemerintah untuk menanggulangi pandemik," kata Tira dalam konferensi pers virtual, Selasa (25/8/2020).

1. Laba bersih Astra tercatat Rp11,4 triliun

Imbas Pandemik COVID-19, Pendapatan Astra Turun 23 PersenIlustrasi. (ANTARA FOTO/Rahmad)

Sementara itu, lanjut Tira, laba bersih perusahaan tercatat Rp11,4 triliun, lebih tinggi 16 persen dibandingkan semester I 2019. Namun, laba tersebut sudah termasuk keuntungan dari penjualan kepemilikan saham di Bank Permata.

"Namun, jika tidak termasuk keuntungan dari penjualan Bank Permata, laba bersih grup akan turun 44 persen menjadi Rp5,5 triliun. Ini disebabkan melemahnya kinerja divisi otomotif, alat berat, pertambangan, dan jasa keuangan," jelasnya.

2. Nilai aset bersih saham masih lebih tinggi dibanding 2019

Imbas Pandemik COVID-19, Pendapatan Astra Turun 23 PersenKaryawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Kemudian, nilai aset bersih per saham pada 30 Juni 2020 sebesar Rp3.773. Nilai itu tiga persen lebih tinggi dari nilai aset bersih per saham pada 31 Desember 2019. Tira mengatakan, dampak pandemik masih akan berpengaruh terhadap Astra sampai sisa tahun ini.

"Namun kami bersyukur, meskipun menghadapi masa-masa sulit posisi neraca keuangan grup tetap kuat didukung oleh tersedianya fasilitas pinjaman sebesar Rp38,6 triliun," katanya.

3. Posisi neraca keuangan terus ditingkatkan

Imbas Pandemik COVID-19, Pendapatan Astra Turun 23 PersenIlustrasi Rupiah (ANTARA FOTO/Rahmad)

Tira menjelaskan, saat ini Astra terus berupaya meningkatkan posisi neraca keuangan. Selain itu, perusahaan juga fokus pada pengurangan belanja modal, mengelola biaya dan modal kerja, serta memastikan likuiditas terjaga.

Baca Juga: Astra Auto Fest, Ajang Astra Grup Maksimalkan Penjualan di Akhir Tahun

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya