Jelang Iduladha, Potensi Ekonomi dari Kurban 2020 Capai Rp20,5 Triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Institute For Demographic and Poverty Studies (IDEAS) memproyeksikan potensi ekonomi kurban nasional tahun 2020 mencapai Rp20,5 triliun. Proyeksi itu berasal dari 2,3 juta orang yang berkurban (shahibul qurban) di seluruh Indonesia.
1. 40 persen dari 5,6 juta keluarga muslim sejahtera diperkirakan berkurban
Peneliti IDEAS Askar Muhammad menjelaskan proyeksi tersebut bersumber dari perkiraan 62,4 juta keluarga muslim. Sembilan persen di antaranya adalah kelas menengah-atas dengan pengeluaran per kapita diatas Rp2,5 juta per bulan, lalu didapatlah 5,6 juta keluarga muslim sejahtera.
“Dari 5,6 juta keluarga muslim sejahtera ini, kami perkirakan 40 persen di antaranya melakukan ibadah kurban, dengan asumsi satu keluarga berkurban satu hewan kurban,” kata Askar pada diskusi virtual ‘Ekonomi Kurban 2020’, Rabu (15/7/2020).
Baca Juga: Distribusi Daging Kurban Berpotensi Tidak Merata, Mengapa?
2. Potensi ekonomi kurban 2020 setara 117 ribu ton daging
Editor’s picks
Askar menambahkan, kebutuhan hewan kurban terbesar adalah kambing dan domba sekitar 1,9 juta ekor, sedangkan sapi dan kerbau sekitar 452 ribu ekor.
Asumsi marjin perdagangan dan pengangkutan hewan ternak adalah 20 persen serta tingkat harga rata-rata kambing/domba di tingkat produsen Rp1,9 juta per ekor dan sapi/kerbau Rp 15,0 juta per ekor. Dengan demikian, IDEAS memperkirakan nilai ekonomi dari kurban 2020 sekitar Rp 20,5 triliun.
“Dengan asumsi berat kambing-domba antara 20-80 kg dengan berat karkas 42,5 persen serta berat sapi-kerbau antara 250-750 kg dengan berat karkas 50 persen, maka potensi ekonomi kurban 2020 dari sekitar 2,3 juta hewan ternak ini setara dengan 117 ribu ton daging,” ujarnya.
3. Kurban menjadi tradisi sosial-ekonomi besar tahunan
Sebagai pembanding, sepanjang tahun 2019 yang lalu, produksi daging sapi dan kerbau nasional adalah 514 ribu ton. Sementara, produksi daging kambing dan domba 163 ribu ton.
"Fakta ini menunjukkan bahwa potensi ekonomi dari ritual tahunan kurban tidak dapat dipandang kecil. Kurban tidak hanya ritual ibadah, namun telah menjadi tradisi sosial-ekonomi besar tahunan," kata Askar.
Baca Juga: Jelang Iduladha, Muatan Kapal Ternak Pelni Meningkat