Kuartal Awal 2019, Belanja Iklan Tumbuh 4 Persen 

Televisi masih mendominasi belanja iklan

Jakarta, IDN Times – Belanja iklan kuartal pertama tahun 2019 relatif stabil di angka 4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Belanja iklan di televisi masih mendominasi dengan total belanja iklan Rp30,9 triliun, dengan pertumbuhan 8 persen dibandingkan dengan kuartal yang sama di 2018.

Demikian hasil temuan Nielsen Advertising Intelligence (Ad Intel).

1. Pengiklan terbesar dari pemerintahan dan organisasi politik

Kuartal Awal 2019, Belanja Iklan Tumbuh 4 Persen IDN Times/M.Arief

Berdasarkan data Nielsen tersebut, penyelenggaraan pesta demokrasi membawa dampak pada tren beriklan di sejumlah media.

Pada kuartal awal di tahun pemilu ini, porsi terbesar datang dari kategori pemerintahan dan organisasi politik dengan total belanja iklan mencapai Rp2 triliun (meningkat 11 persen). Kemudian, disusul oleh kategori layanan online dengan total belanja iklan Rp1,9 triliun.

2. Pengiklan terbesar ketiga adalah produk perawatan rambut

Kuartal Awal 2019, Belanja Iklan Tumbuh 4 Persen (Ilustrasi) Instagram/@pantene

Sementara, pengiklan terbesar ketiga datang dari kategori produk perawatan rambut dengan total belanja iklan mencapai Rp1,8 Triliun. Kategori rokok kretek menghabiskan belanja iklan sebesar Rp1,7 Triliun dengan pertumbuhan 29 persen.

Di urutan kelima adalah kategori produk makanan instan yang tumbuh 37 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya dengan total belanja iklan Rp1,5 Triliun.

Baca Juga: 5 Iklan Komersial Ramadan 2019 Ini Pesannya Bikin Tersentuh

3. Merek Mi Sedaap, Counterpain dan Gudang Garam Move masih mendominasi iklan di televisi

Kuartal Awal 2019, Belanja Iklan Tumbuh 4 Persen youtube.com/watch?v=MRiW9708N8E

Dari sisi merek yang beriklan, Mi Sedaap, Counterpain dan Gudang Garam Move adalah merek-merek yang masih mendominasi iklan di televisi. Sementara untuk media cetak, kategori pemerintahan menjadi pengiklan terbesar, di antaranya Pemda Sumatera Selatan, Pemda Riau dan Pemda Lampung.

Iklan di media radio didominasi merek Shell, Belimobilgue.co.id, dan Gulates.

4. Ad Intel aktif memonitor aktivitas periklanan Indonesia

Kuartal Awal 2019, Belanja Iklan Tumbuh 4 Persen (Ilustrasi) Pixabay.com/wynpnt

Informasi belanja iklan diambil dari data Ad Intel yang memonitor aktivitas periklanan Indonesia. Di tahun 2018, monitoring iklan mencakup 15 stasiun TV nasional, 98 surat kabar dan 65 majalah dan tabloid. Angka belanja iklan didasarkan pada gross rate card, tanpa menghitung diskon, bonus, promo, harga paket, dan lain-lain.

Nielsen TAM di Indonesia melakukan pengukuran kepemirsaan atas semua televisi nasional terhadap lebih dari 8.000 orang berusia 5 tahun keatas di 11 kota di Indonesia (Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Semarang, Surakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Makassar dan Banjarmasin). Hasil pengukuran tersebut tertuang dalam nilai rating, share dan indeks.

Baca Juga: Benar Gak Sih Iklan Rokok di Internet Dilarang? Ini Jawaban Menkominfo

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya